Daftar 8 Menu Wajib saat Berbuka Puasa dari Berbagai Negara
 |
| Ilustrasi Menu Berbuka/ |
AchehNetwork.com - Menjelang berbuka puasa, setiap negara memiliki tradisi khasnya sendiri dalam menyajikan makanan yang istimewa.
Menu-menu ini menjadi bagian tak terpisahkan dari ritual berbuka, sehingga rasanya "kurang afdal" jika tidak menyantapnya.
Mari kita bahas beberapa hidangan khas dari berbagai negara di seluruh dunia yang selalu menjadi menu wajib untuk takjil:
1. Arroz Caldo (Filipina)
 |
| Arroz Caldo/Foto: Serious Eats |
Arroz Caldo adalah pilihan klasik dan bergizi bagi masyarakat Filipina untuk berbuka puasa. Hidangan nasional ini terdiri dari ayam lembut, jahe harum, dan bawang putih dalam kuah kaldu yang kaya rasa.
Untuk sentuhan tambahan, biasanya disajikan dengan bawang putih goreng yang renyah, daun bawang, dan perasan jeruk nipis.
2. Zoolbia (Iran)
 |
| Foto: OldSaedNews |
Zoolbia adalah camilan khas Iran yang mirip dengan jalebi dari India. Manisan ini terbuat dari campuran kunyit, tepung terigu, yogurt, dan baking powder, yang kemudian difermentasi selama satu jam sebelum digoreng menjadi bentuk spiral.
Setelah digoreng, zoolbia dicelupkan ke dalam sirup gula beraroma mawar, memberikan tekstur renyah dengan rasa yang manis.
3. Ayam Masak Merah (Malaysia)
 |
| Foto: Nyonya Cooking |
Di Malaysia, tak ada yang bisa mengalahkan kelezatan Ayam Masak Merah sebagai hidangan berbuka puasa.
Hidangan ini memikat dengan aroma menggugah selera dan cita rasa yang luar biasa.
Kelezatan utamanya terletak pada sambalnya yang pedas dan gurih, terbuat dari campuran cabai merah kering, serai, bawang merah, bawang putih, jahe, serta rempah-rempah aromatik lainnya.
4. Kurma (Arab Saudi)
 |
| Buah Kurma/ |
Kurma merupakan takjil yang sangat umum dikonsumsi oleh umat Islam di Arab Saudi.
Buka puasa dengan kurma adalah sebuah tradisi yang telah mengakar, karena buah ini memiliki banyak khasiat dan cocok untuk dikonsumsi setelah seharian berpuasa.
5. Shorbat Adas (Timur Tengah)
 |
| Foto via IslamPos |
Kaum Muslim di negara-negara seperti UEA, Yordania, dan Lebanon cenderung memilih shorbat adas sebagai hidangan berbuka puasa.
Sup lentil merah ini diberi tambahan rempah-rempah seperti kunyit, jintan, kayu manis, daun peterseli, dan perasan lemon, serta kadang-kadang ditambahkan dengan wortel, bawang bombay, dan kentang untuk nutrisi tambahan.
6. Harira (Maroko)
 |
| Harira/ |
Harira adalah sup tomat yang kaya dengan kacang lentil, buncis, daging, dan bihun. Hidangan tradisional ini beraroma rempah-rempah seperti kayu manis, kunyit, jintan, ketumbar, peterseli, seledri, dan jahe.
Rasanya yang kental dan lezat membuatnya cocok disantap bersama kurma.
7. Khaliat al Nahl (Yaman)
 |
| Khaliat al Nahl/Foto via Cookpad |
Khaliat al Nahl adalah salah satu hidangan Ramadan yang menakjubkan dari Yaman. Roti manis ini mirip dengan roti kayu manis dan babka, dengan bentuknya yang menyerupai sarang lebah.
Biasanya diisi dengan krim keju dan ditaburi dengan wijen dan biji nigella. Roti ini lebih nikmat lagi bila disantap bersama dengan secangkir kopi.
8. Kolak (Indonesia)
 |
| Foto via PinterPolitik |
Kolak adalah kudapan khas Indonesia yang terbuat dari santan dan gula merah. Biasanya disajikan dengan berbagai macam bahan seperti pisang, ubi, singkong, kolang-kaling, dan sebagainya. Ada juga kolak biji salak yang terbuat dari ubi jalar.
Tekstur kenyal dan rasa manisnya membuat kolak menjadi hidangan yang sangat disukai, baik disajikan hangat maupun dingin.
Dari Malaysia hingga Maroko, dari Filipina hingga Yaman, setiap negara memiliki hidangan berbuka puasa yang khas dan menggugah selera.
Menu-menu ini tidak hanya mengisi perut, tetapi juga memperkaya pengalaman budaya dan tradisi selama bulan Ramadan.(*)
