Penyediaan Alternatif Transportasi Udara: Susi Air Buka Rute Penerbangan Sabang-Banda Aceh

AchehNetwork.com - Pesawat Susi Air telah resmi membuka rute penerbangan antara Sabang dan Banda Aceh, membuka alternatif baru bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Pulau Weh selain melalui transportasi laut.

Rute ini akan dioperasikan dua kali seminggu oleh Susi Air, pada hari Selasa dan Kamis. 

Tarif tiket untuk penerbangan dari Banda Aceh ke Sabang adalah Rp220.430 per orang sekali jalan, sementara untuk penerbangan sebaliknya dari Sabang ke Banda Aceh, tiket dihargai sebesar Rp132.670.

"Penerbangan Susi Air ke Sabang hari ini adalah berkah bagi kami. Ini menjadi solusi tambahan bagi wisatawan yang akan ke Sabang, memberikan alternatif transportasi udara yang lebih cepat dan nyaman selain dari kapal laut," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, dalam pernyataannya pada Selasa (16/4/2024).

Reza menganggap peningkatan kunjungan wisatawan setelah libur Lebaran Idulfitri 1445 H sebagai peluang besar bagi penerbangan ke Sabang, yang akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat serta wisatawan.

Pj Wali Kota Sabang juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Perhubungan atas penunjukan Sabang sebagai salah satu destinasi dalam program penerbangan subsidi dari pemerintah.

"Ini adalah langkah awal yang besar, dan kemungkinan besar penerbangan ini akan memicu pembukaan rute-rute lainnya. Jika subsidi awal ini memberikan hasil yang baik, ada kemungkinan jalur ini akan berkembang menjadi jalur komersial di masa depan," tambahnya.

Reza juga mengapresiasi dukungan dari Komandan Lanud MUS Sabang Irdhian Krisnayogi dan seluruh Forkopimda dalam mendukung kehadiran transportasi udara di Sabang.

"Kami semua berkomitmen untuk mendukung kesuksesan penerbangan ini. Saya mengajak masyarakat, terutama para pelaku pariwisata, untuk memanfaatkan layanan penerbangan ini sebagai alternatif transportasi yang lebih cepat dan nyaman," ajaknya.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Maimun Saleh (MUS), Falatehan Hasudungan, menyatakan kesiapan semua pihak terkait dalam menjalankan aktivitas penerbangan.

Rute penerbangan Banda Aceh-Sabang menjadi tambahan dalam jaringan penerbangan perintis di Aceh, yang disetujui oleh Kementerian Perhubungan berdasarkan usulan dari Pemerintah Aceh.

Selain rute Banda Aceh-Sabang, tahun ini juga telah dibuka rute penerbangan lain di Aceh, seperti Medan-Singkil, Medan-Gayo Lues, dan Gayo Lues-Takengon, dengan frekuensi penerbangan masing-masing dua kali per minggu.

Penerbangan ke Sabang berangkat dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) di Aceh Besar, menuju Bandara Maimun Saleh (MUS) di Kota Sabang, atau sebaliknya.

"Dengan tarif tiket yang terjangkau dan frekuensi penerbangan yang memadai, kami berharap penerbangan perintis ini dapat terus berjalan dan berkembang menjadi penerbangan komersial yang memberikan manfaat bagi masyarakat Sabang," tutur Falatehan.(*)