24 C
id

Diminta Uang Tebusan 50 Juta, Warga Aceh Utara Tewas Usai Ditangkap Polisi, Diduga Korban Dianiaya

Korban
Ilustrasi/net

AchehNetwork.com - Duka mendalam menyelimuti warga Aceh Utara atas meninggalnya Saiful dengan wajah penuh luka. 

Saiful diduga menjadi korban penganiayaan setelah ditangkap oleh personel Satresnarkoba Polres Aceh Utara.

Kejadian tragis itu kemudian dilaporkan oleh pihak keluarga korban ke Polres Lhokseumawe pada Kamis (2/5/2024). 

Laporan tersebut mengungkap bahwa penganiayaan terjadi pada Senin, 29 April di Jalan Area Pantai Desa Kuta Glumpang, Kecamatan Samudra, Aceh Utara.

Menurut keterangan dari anak korban, Noviana, ibunya memberitahu bahwa Saiful telah ditangkap oleh orang yang mengaku sebagai anggota Polres Aceh Utara terkait kasus penggunaan sabu. 

Seorang warga yang dikenal sebagai Said bahkan menyampaikan bahwa penangkap meminta uang sebesar Rp 50 juta agar Saiful dibebaskan.

Sekitar pukul 22.00 WIB pada hari yang sama, Saiful dibawa pulang oleh Said menggunakan sepeda motor. 

Saiful dilaporkan mengalami luka di bagian wajah dan telinga sebelah kiri. 

Dua jam kemudian, korban dilarikan ke rumah sakit Kesrem Lhokseumawe untuk mendapatkan perawatan.

Namun, nasib tragis menimpa Saiful saat tiba di rumah sakit. 

Saiful menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 00.45 WIB pada Selasa (30/4). 

Keluarga korban segera membuat laporan polisi dengan nomor laporan LP/B/91/V/2024/SPKT Polres Lhokseumawe/Polda Aceh.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, membenarkan adanya laporan tersebut. 

Henki mengungkap bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut, sementara anggota polisi yang diduga terlibat sedang dalam pemeriksaan.

"Terkait hal itu Paminal Polda yang menanganinya karena menyangkut anggota. Sementara kasus masih dalam lidik," kata Henki.

Kabid Propam Polda Aceh, Kombes Eddwi Kurniyanto, juga menyatakan bahwa personel Polres Aceh Utara yang diduga terlibat dalam kasus tersebut sedang dimintai keterangan. 

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Ini masih kita lidik. (Anggota yang terlibat) lagi dimintai keterangan," ungkap Eddwi saat dimintai konfirmasi terpisah.(*)

Sumber: Detiksumut

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya