Ratusan Warga Banda Aceh Gelar Aksi, Desak Penghentian Genosida di Palestina

AchehNetwork.com – Ratusan warga Banda Aceh kembali memenuhi jalanan kota untuk menyerukan penghentian aksi genosida yang dilakukan oleh Israel di Rafah, Palestina. 

Aksi ini mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap ketidakmampuan Indonesia dan dunia internasional dalam menghentikan kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina.

Dalam orasi yang penuh semangat, Rahmat, salah satu peserta aksi, menyoroti banyaknya bantuan yang telah diberikan kepada Palestina. 

"Banyak bantuan sudah dikucurkan untuk Palestina, tapi apakah kezaliman sudah hilang? Mereka, Israel punya tentara militer yang sangat banyak," ujarnya. 

Rahmat juga mendesak pemegang kekuasaan di seluruh dunia untuk mengambil tindakan lebih tegas. 

Ia menyerukan pengiriman tentara bersenjata untuk membebaskan Palestina dari tindakan genosida yang dilakukan oleh Israel. 

"Kirimkan tentara, karena Israel menggunakan tentara untuk menghabisi rakyat sipil, karena itu sepadan," tambahnya.

Aliansi One Ummah, yang juga terlibat dalam aksi ini, menegaskan bahwa penindasan yang terjadi di Palestina serta yang dialami oleh muslim Uighur di Tiongkok, muslim Rohingya di Myanmar, dan muslim lainnya di India serta berbagai belahan dunia, adalah akibat dari absennya kekuasaan yang mampu melindungi Islam dan umat Islam. 

"Apa yang terjadi di Rafah saat ini adalah kejadian berulang. Kita perlu menghilangkan bayangan dengan mengganti pemimpin negara muslim," pungkas Rahmat, menyuarakan harapan akan munculnya pemimpin-pemimpin baru yang mampu melindungi dan memperjuangkan hak-hak umat Islam di seluruh dunia.

Aksi ini menjadi salah satu dari banyaknya gelombang protes yang terjadi di berbagai belahan dunia, menandakan solidaritas global terhadap penderitaan rakyat Palestina dan desakan untuk perubahan nyata.***