![]() |
Potongan video Dattok Penghulu minta maaf atas kejadian rombongan pengantin injak sajadah. ( Foto Sreenshot ) |
Alfian mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat dan umat Muslim di Muka Sungaikuruk, Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, provinsi, dan seluruh Indonesia. Ia juga menegaskan akan menjadikan kasus ini sebagai pelajaran untuk ke depannya agar hal serupa tidak terulang. Sebelumnya, Alfian tidak merespons konfirmasi dari media setelah video tersebut tersebar.
Video tersebut menampilkan prosesi pernikahan di mana keluarga mempelai wanita menjadikan sajadah sebagai pengganti “karpet merah” untuk menyambut rombongan mempelai pria, yang kemudian menginjak sajadah tersebut dengan sepatu dan sandal. Warga menilai penggunaan sajadah sebagai karpet merah tidak memiliki alasan, karena kondisi jalan cukup bagus. Kasus ini menuai kritik dan reaksi negatif dari masyarakat, sehingga permintaan maaf dari Alfian diharapkan dapat meredakan ketegangan dan menghentikan tindakan serupa di masa depan.