Pasukan Rusia Menyerang Ke Seluruh Ukraina Dan Menghancurkan Sistem Sumber Energi.

Kyiv - Rusia melepaskan gelombang baru serangan rudal pada infrastruktur di Ukraina pada hari Jumat (10 Februari), menyebabkan ledakan di ibu kota Kyiv dan menghantam kota-kota di seluruh negeri. Setidaknya 17 rudal menghantam kota tenggara Zaporizhzhia dalam satu jam dalam serangan terberat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu, kata pejabat setempat. 

Beberapa fasilitas energi di timur, selatan dan barat Ukraina terkena dampak, mengganggu pasokan listrik, kata operator jaringan nasional Ukrenergo setelah serangan drone dan rudal semalam di pembangkit listrik dan fasilitas transmisi. 

"Siaga udara akan lama," kata Maksym Marchenko, gubernur wilayah selatan Odesa. 

"Tolong jangan abaikan sirene peringatan udara, dan pergilah ke tempat perlindungan." 

Serangan Rusia yang baru terjadi setelah perjalanan luar negeri yang jarang terjadi minggu ini yang dilakukan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang mencakup pembicaraan dengan para pemimpin Uni Eropa di Brussel yang bertujuan mengirim lebih banyak senjata untuk Ukraina termasuk jet tempur.

Setidaknya tiga ledakan mengguncang Kyiv dan wilayah sekitarnya, para pejabat mengatakan sistem pertahanan udara beroperasi di ibu kota dan di bagian lain negara itu.

Puing-puing rudal merusak rumah pribadi, dua mobil, dan jaringan listrik di distrik Holosiivskiy di ibu kota, kata pemerintah kota.

Walikota Kyiv mendesak warga untuk tetap tinggal di tempat penampungan saat peringatan udara berlanjut, lebih dari tiga jam setelah dimulai.

Walikota kota terbesar di timur Ukraina, Kharkiv, membenarkan fasilitas infrastruktur di sana telah terkena dan memperingatkan kemungkinan pemadaman listrik sebagai akibatnya. 

Infrastruktur kritis juga melanda Khmelnitskyi di Ukraina barat dan wilayah Dnipropetrovsk di tengah negara itu, kata pejabat regional.

Juru bicara angkatan udara Yuriy Ihnat mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa pertahanan udara Ukraina telah menembak jatuh lima dari tujuh drone dan lima dari enam rudal Kaliber yang diluncurkan ke Ukraina.

Angkatan udara juga mengatakan 35 rudal S-300 diluncurkan di wilayah Kharkiv dan Zaporizhizhia. Pertahanan udara Ukraina tidak dapat menembak jatuh rudal jenis ini.

Para pejabat juga mengatakan mereka memerintahkan pemadaman darurat listrik di seluruh negeri menyusul serangan terhadap infrastruktur.

Source:

Reuters/nh/fh/cna