Aktivis Mahasiswa Dilaporkan ke Polres Bener Meriah Terkait Pencemaran Nama Baik ASN KIP

Postingan Riga Wantona. (Foto: tangkapan layar fb)

REDELONG - Seorang aktivis mahasiswa di Kabupaten Bener Meriah, Riga Wantona, dilaporkan ke Polres setempat atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik. Pelaporan dilakukan oleh salah seorang ASN di Sekretariat Komisi Pemilihan Independen (KIP) Bener Meriah karena Riga mengunggah foto seorang ASN KIP sedang berswafoto dengan tumpukan uang di akun Facebooknya.

Foto tersebut viral dan mendapat beragam tanggapan dari warganet.

Dalam status yang diunggah di Facebook, Riga Wantona menuliskan komentarnya mengenai hal tersebut. Ia mempertanyakan kejujuran ASN KIP dan memberikan sindiran yang cukup tajam pada mereka. Riga juga mengungkapkan bahwa foto tersebut diambil di salah satu ruangan di kantor KIP Bener Meriah.

Ia juga mencurigai jumlah uang tersebut, yang nilainya diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Pelaporan ini membuat Riga Wantona harus mempertanggungjawabkan postingannya di media sosial tersebut.

Kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa kita harus hati-hati dalam menggunakan media sosial dan memperhatikan dampak yang dapat ditimbulkan. Kita juga harus selalu mengedepankan etika dan moral dalam bertindak di media sosial, demi menjaga nama baik dan reputasi diri sendiri serta orang lain.

Riga Wantona menulis :

"Apa kubilang apa nggak dibohonginya kalian Pantarlih, PPS, PPK.

Besok sudah Meugang, apakah tidak sama-sama terus ke kantor KIP sana. Kabarnya buku sudah dibagi oleh mereka, cuma isinya nol hahahaha sayang sekali ya?

Sejak awal sudah saya sampaikan, uang bantuan pun dimakannya, apalagi itu.

Note: Kalau melihat ruangan dan gorden, foto ini pasti diambil pada salah satu ruangan dikantor KIP Bener Meriah. Entah uang apa itu ya, akupun curiga,".