![]() |
Ilustrasi Mayat. (Foto: tangkapan layar via Kompas.com/Shutterstock) |
Tosan bersama warga dan polisi kemudian mencari sapi itu dengan mengikuti jejak kaki sapi yang dibawa pelaku. Akhirnya di Dusun Gunung Cilik, Desa Sumberpetung, warga berhasil menemukan pelaku tengah menuntun sapi milik Tosan dan langsung mengelilinginya.
Namun, bukannya menyerah, pelaku malah berusaha menyerang warga dan melarikan diri. Aksi pelaku semakin membuat warga geram hingga terjadi amukan massa terhadap S. Jumlah massa yang banyak membuat polisi tidak bisa menghentikan aksi amuk tersebut.
Pelaku tewas dengan luka bacok di bagian leher, pipi sebelah kanan, dan paha sebelah kiri. Sementara itu, sepeda motor milik pelaku juga dibakar oleh warga yang emosinya memuncak.
Menurut Kapolsek Ranuyoso Iptu Imam Soepardi, pelaku yang merupakan seorang kepala dusun tersebut ternyata adalah seorang residivis kasus yang sama. "Pelaku pencurian ini seorang residivis kasus pencurian sapi dengan TKP Probolinggo," kata Imam.
Tindakan yang dilakukan oleh pelaku dinilai sangat merugikan warga dan harus dihukum seberat-beratnya. Namun, tindakan amukan massa yang dilakukan juga tidak bisa dibenarkan karena tidak sesuai dengan hukum yang berlaku. Oleh karena itu, kasus ini harus ditangani secara profesional dan sesuai dengan hukum yang berlaku.[]