24 C
id

Partisipasi Pemilih Muda dalam Pemilu 2024: Pentingnya Meningkatkan Literasi Politik

Partisipasi Pemilih Muda dalam Pemilu 2024: Pentingnya Meningkatkan Literasi Politik
Logo KPU. (Foto: tangkapan layar/wikipedia)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memproyeksikan bahwa partisipasi pemilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan mencapai 55-60 persen dari total penduduk Indonesia yang berusia 20-44 tahun, atau sekitar 110 juta orang. Hal ini disampaikan oleh anggota KPU RI August Mellaz dalam sebuah acara literasi digital pada Sabtu, 1 April 2023.

Menurut August, data potensial pemilih pemilu dalam negeri mencapai 206 juta orang. Namun, KPU masih akan memutakhirkan data tersebut untuk menyaring masyarakat yang memenuhi syarat dan memasukkannya ke dalam daftar pemilih. Apabila terdapat WNI yang belum berusia 17 tahun namun sudah mencapai usia tersebut pada saat pemilu, maka mereka akan dimasukkan ke dalam daftar tersebut.

August menjelaskan bahwa Pemilu 2024 akan menjadi momen penting dan strategis bagi Indonesia, tidak hanya dalam konteks kebangsaan, tetapi juga konteks generasi. Pasalnya, proses pemilihan anggota DPR, DPRD, presiden dan wakil presiden, serta kepala daerah akan ditentukan oleh aspirasi dari para peserta pemilu, yang sebagian besar berasal dari pemilih muda.

August menambahkan bahwa partisipasi pemilih muda dalam Pemilu 2024 akan menjadi kunci penting dalam menentukan masa depan Indonesia. Oleh karena itu, KPU harus membuka ruang bagi saluran informasi terkait Pemilu 2024, seperti jumlah partai politik yang terlibat, cara memilih, visi misi dari setiap partai politik peserta pemilu, dan program-program yang akan diusung oleh peserta pemilu. Informasi tersebut merupakan hal yang sangat ditunggu oleh para pemilih, terutama anak muda, dalam menentukan pilihan mereka dan mempengaruhi masa depan Indonesia.

August juga menampik hasil survei yang menyatakan bahwa partisipasi pemilih muda pada pemilu 2019 meningkat dari 80 persen menjadi 90 persen. Ia mengatakan bahwa pemilih muda merupakan orang-orang yang memiliki antusias tinggi terhadap proses kehidupan kebangsaan dan kenegaraan, sehingga dapat dipastikan bahwa partisipasi mereka akan tetap tinggi pada Pemilu 2024.

Dalam rangka menghadapi Pemilu 2024, KPU harus terus meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk media dan lembaga-lembaga yang peduli terhadap kepentingan publik, guna memastikan pelaksanaan pemilu yang adil, transparan, dan akuntabel. Dengan begitu, Pemilu 2024 dapat menjadi suatu momentum positif bagi bangsa Indonesia dalam menentukan arah ke depan.[]

Ohya, Sahabat Pembaca.. Jika kalian punya cerita unik, artikel menarik, tips berguna atau pun berita kejadian terkini, Silakan kirim ke Admin Acheh Network..!!
Whatsapp:
0812-6537-7302 (Pesan saja/tidak menerima panggilan telepon)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Tinggalkan Komentar Anda

Iklan

REKOMENDASI UNTUK ANDA