Search
24 C
en
  • About Us
  • Contact Us
  • Info Beriklan
Acheh Network - Aktual, Faktual dan Menarik
  • Home
  • Bahasa Aceh
    • Seujarah
    • Tamasya
    • Eleumee
  • History
    • Sejarah Aceh
    • Sejarah Nusantara
    • Sejarah Dunia
  • Lifestyle
    • Travel
    • Kuliner
  • News
  • Ragam
  • Edukasi
  • Inovasi
  • Opini
Acheh Network - Aktual, Faktual dan Menarik
Search
Home News Polemik Sejarah Rumoh Geudong di Pidie, Ketua DPRK: Bèk meutajô-tajô
News

Polemik Sejarah Rumoh Geudong di Pidie, Ketua DPRK: Bèk meutajô-tajô

Gampong Billi Arun, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, Sorotan hangat tertuju pada polemik seputar Rumoh Geudong, situs bersejarah yang terletak di Pidie
Redaksi
Redaksi
24 Jun, 2023 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Rumoh Geudong
Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail (Foto: aceh.tribunnews)
PIDIE - Gampong Billi Arun, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, Sorotan hangat tertuju pada polemik seputar Rumoh Geudong, situs bersejarah yang terletak di Pidie. Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, MAP, yang juga merupakan putra Aceh asli dari Glumpang Tiga, turut angkat suara terkait sorotan terhadap bekas lahan yang terlibat dalam kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Ketua Mahfud meminta kepada Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, agar membuka posko dan melibatkan para pemangku kepentingan terkait penanganan kasus Rumoh Geudong.

"Harapannya adalah agar mereka terbuka untuk melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam penanganan kasus Rumoh Geudong," katanya.

Menurutnya, terkait polemik yang muncul dalam beberapa hari terakhir mengenai situs Rumoh Geudong, yang menyoroti kebijakan Pemerintah dalam menghapus sisa-sisa bangunan Rumoh Geudong, Pemerintah Kabupaten Pidie harus bersikap bijaksana.

" Bèk meutajô-tajô (Jangan bertindak gegabah tanpa arah). Niat baik Presiden Jokowi untuk menyelesaikan pelanggaran HAM berat, khususnya di Aceh, harus kita dukung. Namun, pola dan prosesnya tidak boleh semata-mata top down, karena khawatir akan menimbulkan luka baru di hati publik Aceh," ujar Mahfuddin.

Menurut Mahfud, Pemerintah Kabupaten Pidie harus memikirkan strategi yang tepat untuk menyambut kedatangan Presiden RI dengan lancar dan sukses.

Pasalnya, acara tersebut akan dihadiri oleh Presiden Jokowi beserta 19 lembaga negara dan Duta Besar dari 21 negara sahabat, termasuk Duta Besar Amerika dan Uni Eropa.

"Banyak hal yang perlu ditangani, selain itu ada pekerjaan lain yang lebih penting yang harus dikerjakan oleh Pemerintah Daerah Pidie. Misalnya, mendata dan menyinkronkan data korban pelanggaran HAM yang terjadi di Rumoh Geudong," tegas Mahfud.

Beliau juga menyampaikan bahwa dalam beberapa rapat, beliau telah mengungkapkan bahwa masih ada banyak korban tragedi Rumoh Geudong yang belum terdata, mungkin ratusan orang, bukan hanya 52 orang saja.

"Untuk menghindari masalah di masa depan, kami menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Pidie membuka posko pengaduan bagi korban maupun keluarga korban Rumoh Geudong yang belum terdata," ungkapnya.

Mahfud menyatakan bahwa masalah data korban yang belum terakomodir ini menjadi perhatian serius bagi pihaknya.

"Kami tidak ingin saat Presiden Jokowi datang dengan niat tulus, malah menimbulkan masalah baru atau protes dari masyarakat korban Rumoh Geudong yang belum terdata. Hal ini tentu akan membuat ketidaknyamanan bagi Presiden sendiri. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Pidie harus peka terhadap masalah ini. Kita tidak ingin menyelesaikan satu masalah namun menimbulkan masalah baru dalam kehidupan masyarakat Aceh," pungkas Mahfuddin dengan tegas.

Tag News
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Follow Us

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
instagram Follow

Featured Post

6 Kuliner Khas Bengkulu yang Bikin Ngiler, Mau-mau Lagi, Harus Kamu Cicipi Kalau Kamu ke Bengkulu, ya Guys

Redaksi- Monday, September 25, 2023 0
 6 Kuliner Khas Bengkulu yang Bikin Ngiler, Mau-mau Lagi,  Harus Kamu Cicipi Kalau Kamu ke Bengkulu, ya Guys
Kuliner Khas Bengkulu (Foto: TravelingYuk) AchehNetwork.com - Bengkulu, sebuah provinsi di Pulau Sumatera, Indonesia, menyimpan rahasia kuliner yang menggo…

Kuliner

Recent Posts Kuliner

Trending Post

Polisi Amankan Seorang Wanita Diduga Edarkan Uang Palsu di Bener Meriah

Polisi Amankan Seorang Wanita Diduga Edarkan Uang Palsu di Bener Meriah

Wednesday, September 20, 2023
Kecelakaan Hebat di Tikungan Gunung Geurutee Aceh Jaya: Arus Lalu Lintas Macet

Kecelakaan Hebat di Tikungan Gunung Geurutee Aceh Jaya: Arus Lalu Lintas Macet

Tuesday, September 19, 2023
Polisi Berhasil Menangkap Dua Pengedar Ganja di Bener Meriah

Polisi Berhasil Menangkap Dua Pengedar Ganja di Bener Meriah

Thursday, September 21, 2023
Warga Asal Tapak Tuan Tenggelam di Pulo Tuan Aceh Besar, Tim SAR Banda Aceh Lakukan Evakuasi

Warga Asal Tapak Tuan Tenggelam di Pulo Tuan Aceh Besar, Tim SAR Banda Aceh Lakukan Evakuasi

Tuesday, September 19, 2023
Wanita di Bener Meriah Dibacok ODGJ saat Memasak

Wanita di Bener Meriah Dibacok ODGJ saat Memasak

Sunday, September 24, 2023
Kasus Penculikan dan Pembunuhan: Ibu Alm. Imam Masykur Diperiksa di Polda Metro Jaya

Kasus Penculikan dan Pembunuhan: Ibu Alm. Imam Masykur Diperiksa di Polda Metro Jaya

Thursday, September 21, 2023
Acheh Network - Aktual, Faktual dan Menarik

About Us

Acheh Network Media Online dari Aceh menyajikan Berita Terkini, Sejarah, Budaya, Traveling, Kuliner serta informasi menarik lainnya.

Kami menerima kiriman artikel berupa opini mau pun berita dari pembaca dengan menyertakan biodata diri dan melalui proses editing dari editor Acheh Network sebelum dipublikasikan

Contact us: achehnetwork.redaksi@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Acheh Network - Aktual, Faktual dan Menarik
  • Disclaimer
  • Policy
  • Terms
  • Sitemap
  • Pedoman