Upaya Pemadaman Karhutla Terus Dilakukan di Kabupaten Nagan Raya
 |
| Upaya pemadaman kebakaran lahan terus dilakukan (Foto: BPBD Nagan Raya) |
Kepala Pelaksana BPBD Nagan Raya, Irfanda Renaldi, menyatakan bahwa pemadaman dilakukan dengan alat yang terbatas.
Petugas gabungan menghadapi kendala seperti sumber air yang terbatas dan kondisi lahan gambut yang mudah terbakar, terutama di tengah cuaca panas dan angin kencang saat ini.
"Irfanda memberitahu wartawan pada Selasa, 20 Juni 2023 bahwa tim gabungan telah mengarahkan sembilan unit mesin pompa air untuk memadamkan api. Namun, mereka terkendala oleh keterbatasan sumber air, sifat lahan gambut yang mudah terbakar, dan angin kencang. Saat ini, upaya pemadaman masih berlangsung," ujarnya.
Menurut Irfanda, lahan gambut yang terbakar terdapat di tiga titik, yaitu Gampong Sumber Bakti, Kecamatan Darul Makmur; Gampong Kaye Unoe, Kecamatan Darul Makmur; dan Gampong Lawa Batu serta Gampong Alue Ie Mameh di Kecamatan Kuala.
Sejak tanggal 12 Juni 2023, petugas telah berusaha memadamkan kebakaran tersebut. Namun, dalam dua hari terakhir, muncul dua titik baru. Karena akses jalan yang hanya setapak, mobil pemadam kebakaran tidak dapat melewatinya.
Oleh karena itu, petugas gabungan terpaksa melakukan pemadaman secara manual dengan menggunakan mesin pompa dan sumber air yang terbatas.
"Irfanda menjelaskan, 'Total luas lahan yang terbakar di Kabupaten Nagan Raya mencapai 13,5 hektar.'"
Berdasarkan laporan BPBD, kondisi terakhir kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menunjukkan bahwa di titik pertama, api baru berhasil dipadamkan sebesar 95 persen dengan luas lahan terbakar sekitar 3 hektar.
Di Gampong Kaye Unoe, pemadaman baru mencapai 70 persen dengan luas lahan terbakar sekitar 6,5 hektar.
Sementara itu, di dua titik lainnya, yaitu Gampong Lawa Batu dan Gampong Alue Ie Mameh, api telah berhasil dipadamkan. Luas lahan yang terbakar di Gampong Lawa Batu sekitar 3 hektar, sementara di Gampong Alue Ie Mameh, luas lahan terbakar diperkirakan sekitar 1 hektar.(*)
