Garuda Indonesia Membuka Rute Penerbangan Langsung Banda Aceh - Arab Saudi untuk Layanan Ibadah Umrah
 |
| Ilustrasi Garuda Indonesia Membuka Rute Penerbangan Langsung Banda Aceh - Arab Saudi untuk Layanan Ibadah Umrah (Foto: tangkapan layar/Garuda Indonesia) |
Hal ini merupakan bagian dari pengembangan jaringan penerbangan umrah yang menjadi fokus perusahaan.
Sebagai langkah awal, Garuda Indonesia berencana untuk memperluas layanan penerbangan langsung ke Tanah Suci dari lima kota besar di Indonesia, seperti Yogyakarta, Makassar, Surabaya, Banda Aceh, dan Kertajati, yang akan diaktifkan mulai Agustus hingga September 2023.
Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia, menyampaikan bahwa upaya ini dilakukan untuk menjembatani kebutuhan masyarakat dalam melakukan perjalanan ibadah umrah dengan aman dan nyaman.
Mengingat Indonesia memiliki salah satu jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, Garuda Indonesia bertekad untuk memastikan ketersediaan penerbangan yang memadai menuju Tanah Suci.
Rute penerbangan dari Banda Aceh ke Tanah Suci akan dilayani sekali setiap minggu, yaitu pada setiap Senin dan Kamis pada minggu berikutnya.
Keberangkatan dengan nomor penerbangan GA914 akan berangkat dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) pukul 12.35 dan tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz pukul 16:25.
Sementara penerbangan dari Banda Aceh ke Madinah dilayani dengan nomor penerbangan GA912, yang akan diberangkatkan dari Bandara Internasional SIM pukul 13.40 dan diperkirakan akan tiba di Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz pukul 17.10.
Irfan menambahkan bahwa selain mengoperasikan layanan penerbangan ke Tanah Suci dari lima kota besar di Indonesia, perusahaan juga akan meningkatkan frekuensi penerbangan ke Timur Tengah.
Rute Jakarta-Jeddah akan dilayani sebanyak 16 kali per minggu, sementara Jakarta-Madinah akan dilayani sebanyak 7 kali per minggu mulai bulan Agustus.
Dengan berbagai upaya optimalisasi layanan penerbangan ini, Garuda Indonesia berencana untuk melayani total 29 penerbangan menuju Tanah Suci pada bulan September mendatang.
Angka ini meningkat sekitar 70 persen dibandingkan dengan jumlah layanan penerbangan umrah sebelumnya, yang hanya mencapai 17 kali per minggu dari Jakarta.
Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan pangsa pasar umrah sebagai bagian dari upaya transformasi dan peningkatan kinerja perusahaan, sejalan dengan pertumbuhan jumlah armada yang beroperasi pada tahun ini.
Langkah perluasan rute penerbangan langsung menuju Jeddah dan Madinah dari lima kota di Indonesia pada tahun 2023 ini mencerminkan optimisme Garuda Indonesia terhadap peluang layanan penerbangan umrah yang terus berkembang, terutama di tengah pandemi saat ini.
Dengan adanya layanan penerbangan dari beberapa kota strategis tersebut, diharapkan waktu perjalanan bagi calon jemaah menjadi lebih efisien, karena dapat terbang langsung menuju Tanah Suci tanpa harus transit di Jakarta.
Selain itu, langkah ini diharapkan juga dapat mendukung penguatan ekosistem layanan haji dan umrah di Indonesia.
Irfan menyatakan bahwa perluasan jaringan ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan pilihan jadwal penerbangan yang lebih beragam bagi perjalanan ibadah masyarakat Indonesia, terutama melalui layanan penerbangan langsung ke Tanah Suci yang terintegrasi dari berbagai kota besar di Indonesia.
Selain manfaat bagi calon jemaah, langkah ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam mendukung perekonomian Indonesia, dengan membuka peluang ekspor hasil bumi bangsa dan produk-produk unggulan UMKM ke Arab Saudi.
Dengan langkah-langkah perluasan dan optimalisasi layanan ini, Garuda Indonesia berusaha untuk terus memberikan kontribusi bagi masyarakat Muslim di Indonesia dalam menjalankan ibadah umrah dengan lebih lancar dan nyaman serta menguatkan posisi ekspor Indonesia di kancah internasional.(*)
Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di GOOGLE NEWS
Ikuti kami di Fb Acheh Network Media
