Rekor Mengerikan: Es Laut Antartika Mencapai Tingkat Terendah dalam Sejarah
 |
| Ilusstrasi (Foto: pixabay/) |
Es laut di wilayah tersebut dilaporkan mencair ke tingkat terendah yang belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang tahun ini.
Para peneliti menyebutkan bahwa biasanya es laut Antartika harusnya kembali terbentuk selama musim dingin, namun pada tahun ini, para ilmuwan mengamati fenomena yang berbeda.
Tidak seperti Arktik, yang telah mengalami pencairan es laut secara konsisten dari rekor tertinggi ke terendah dalam beberapa dekade terakhir, Antartika sebelumnya telah dianggap sebagai benua terpencil.
Namun, sejak 2016, para ilmuwan telah mengamati tren penurunan es yang tajam di wilayah ini.
Pada pertengahan Juli, area es laut Antartika mencapai 2,6 juta kilometer persegi, mencapai tingkat pencairan yang luar biasa.
Jumlah tersebut setara dengan luas wilayah Argentina atau gabungan wilayah-wilayah seperti Texas, California, New Mexico, Arizona, Nevada, Utah, dan Colorado.
Ilmuwan menyatakan bahwa fenomena ini sangat langka dan dianggap sebagai peristiwa sekali dalam jutaan tahun.
Ted Scambos, seorang ahli glasiologi di University of Colorado Boulder, menggambarkannya sebagai perubahan ekstrem yang sangat radikal dalam dua tahun terakhir.
Beberapa faktor kemungkinan menyebabkan hilangnya es laut, termasuk kekuatan angin barat di sekitar Antartika dan peningkatan polusi akibat pemanasan global.
Para ilmuwan percaya bahwa perubahan iklim di bumi menjadi pendorong utama bagi peristiwa ini.
Scambos juga mengungkapkan bahwa kemungkinan besar sistem Antartika tidak akan pulih seperti kondisi 15 tahun yang lalu, dan masa depannya pun tampaknya menghadapi tantangan yang serius.
Hal ini menandakan perubahan jangka panjang bagi benua terisolasi tersebut.
Peristiwa ini menjadi peringatan serius mengenai kondisi lingkungan dan perubahan iklim yang sedang terjadi di dunia.
Upaya untuk mengurangi polusi dan pemanasan global menjadi semakin penting untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup kita.(*)
Sumber: CNNIndonesia
Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di GOOGLE NEWS
Ikuti kami di Fb Acheh Network Media
