24 C
id

Tragedi Mengerikan di PKS Aceh Timur: Pekerja Meninggal Setelah Terperosok ke Mesin Penggilingan Ampas Buah Kelapa Sawit

PKS Aceh Timur, Mesin Penggilingan Ampas Buah Kelapa Sawit, Kecelakaan Kerja, Pekerja Terperosok, Tragedi, Keselamatan Kerja
Ilustrasi (Foto: pixabay)
Achehnetwork.com, Aceh Timur - Sebuah tragedi mengerikan menghantam PKS Ensem Sawita di Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, yang menyebabkan seorang pekerja meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.

Korban bernama Jumihar Sitanggang (53), berasal dari Sumatera Utara, dan menjabat sebagai Asisten Proses di PKS tersebut.

Insiden tragis ini terjadi pada Senin (24/7/2023) sore, sekitar pukul 14.15 WIB. Saat itu, Jumihar sedang melakukan pengawasan terhadap para pekerja yang sedang melakukan pengelasan di mesin penggiling ampas tandan buah kelapa sawit.

Namun, tanpa diduga, tempat pijakan besi tempatnya berdiri tiba-tiba patah, menyebabkan korban terperosok ke dalam area mesin penggilingan.


Dalam kondisi yang sangat mengenaskan, Jumihar sempat menjerit minta tolong setelah terperosok ke dalam mesin penggilingan ampas buah kelapa sawit tersebut.

Namun, para pekerja lain yang berada di lokasi tidak dapat berbuat banyak untuk menyelamatkannya. Sayangnya, korban akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian.

Menurut sumber di lokasi kejadian, kecelakaan ini terjadi karena ada besi yang rapuh patah pada rantai penghilang, sehingga menyebabkan Jumihar langsung terjatuh ke dalam mesin tersebut.

Insiden ini menyebabkan operasional mesin PKS terpaksa dimatikan dan aktivitas produksi pengolahan Crude Palm Oil (CPO) dari tandan buah segar kelapa sawit dihentikan untuk sementara waktu.

Jenazah Jumihar Sitanggang langsung dievakuasi ke RSUD Langsa, sementara kasus ini saat ini sedang dalam penyelidikan oleh aparat keamanan Polres Langsa.

Tragedi ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya keamanan kerja dan pengawasan dalam lingkungan industri.

Semoga kecelakaan serupa dapat dihindari di masa mendatang, dan langkah-langkah pencegahan lebih ketat diterapkan untuk melindungi keselamatan para pekerja.(*)

Sumber Serambinews.com

Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di GOOGLE NEWS

Ikuti kami di Fb Acheh Network Media

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll