Kisah Misteri Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia: 10 Pendapat Ahli yang Menarik Perhatian
 |
| Ilustrasi manusi purba (Foto: Kebudayaan.kemdikbud) |
Para ahli sejarah dan antropologi telah mengemukakan beragam teori mengenai asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia yang menarik untuk dipelajari.
Dari teori Yunnan, Nusantara, Out of Taiwan, hingga Out of Africa, masing-masing teori memiliki perspektif dan argumen yang menarik.
Pendukung teori Yunnan, Drs Moh Ali, percaya bahwa bangsa Indonesia berasal dari hulu-hulu sungai besar di daratan Asia.
Mereka datang secara bergelombang dalam dua gelombang, yaitu Proto Melayu pada 3.000-1.500 SM dan Deutro Melayu pada 1.500-500 SM.
Prof Dr H Kern, seorang ilmuwan asal Belanda, menyoroti bahasa-bahasa di kepulauan Indonesia, Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia yang memiliki akar bahasa yang sama, yaitu bahasa Austronesia.
Ia menyimpulkan bahwa bangsa Indonesia berasal dari satu daerah dengan masyarakat yang menggunakan bahasa Campa.
Willem Smith memandang asal-usul bangsa Indonesia melalui penggunaan bahasa.
Ia menemukan bahwa bangsa-bangsa yang berbahasa Austronesia mendiami wilayah Indonesia, Melanesia, dan Polinesia.
Prof Dr Sangkot Marzuki meneliti fosil-fosil dan menyimpulkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Austronesia dataran Sunda, berbeda dengan teori Yunnan yang menyatakan bahwa berasal dari Yunnan, China.
Pendapat Prof Mohammad Yamin menentang teori sebelumnya dan meyakini bahwa orang Indonesia berasal dari wilayah Indonesia sendiri, dengan temuan fosil dan artefak lebih banyak ditemukan di Indonesia daripada daerah lainnya di Asia.
Selanjutnya, ada Prof Dr Krom yang menyatakan bahwa masyarakat awal Indonesia berasal dari Cina Tengah karena ada sumber sungai besar di wilayah tersebut.
Dr Brandes melakukan penelitian melalui perbandingan bahasa dan menyatakan bahwa suku-suku yang bermukim di kepulauan Indonesia memiliki persamaan dengan bangsa yang bermukim di sebelah garis utara.
Pendapat dari ahli Hogen menyatakan bahwa bangsa Indonesia mendiami pesisir Melayu dan berasal dari Sumatera, kemudian bercampur dengan bangsa Mongol yang disebut Proto Melayu dan Deutero Melayu.
Terakhir, Max Muller berpendapat lebih spesifik bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Asia Tenggara, meskipun bukti yang jelas belum didukung.
Misteri asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia ini masih menjadi tanda tanya besar yang menarik minat banyak kalangan untuk terus menggali informasi dan bukti yang lebih kuat.
Berbagai teori yang menarik dari para ahli sejarah dan antropologi ini menjadi bahan pembelajaran yang menarik bagi kita untuk lebih memahami identitas dan akar budaya bangsa Indonesia.(*)
Dapatkan update berita dan artikel menarik lainnya dari Acheh Network di GOOGLE NEWS
Ikuti kami di Fb Acheh Network Media
