News, Acheh Network - Peristiwa tragis merenggut nyawa seorang pengusaha terkemuka asal Provinsi Aceh, Muhammad Jamil, pada tanggal 29 Juli 2023 lalu, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat.


Jamil dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami tusukan dengan benda tajam dalam suatu pertikaian yang terjadi di Kota Tangerang.


Menurut laporan polisi, pelaku penusukan yang belum teridentifikasi hingga saat ini masih dalam pengejaran intensif.


Peristiwa mengerikan ini berlangsung di sebuah rumah yang terletak di Jalan Matahari, RT 03/04, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.


Kronologi peristiwa ini bermula saat Muhammad Jamil ingin meminta klarifikasi terkait sebuah video yang telah beredar dan disebarkan oleh seorang anggota Persatuan Aceh Seranto berinisial D.


Saat itu, Jamil berusaha untuk berbicara dengan D guna memperjelas isu yang berkembang, namun, pertemuan tersebut tidak berjalan lancar.


"Kami pergi ke sana dengan niat baik, tanpa bermaksud menyerang atau melakukan tindak kekerasan. 

Korban hanya ingin menjelaskan mengenai video keluarga yang tersebar," ungkap Mansuryadi, seorang saksi mata yang hadir saat peristiwa tersebut.


Namun, sayangnya, cekcok antara Jamil dan pihak rumah yang diduga milik Ketua Persatuan Aceh Seranto berujung pada insiden pemukulan.


Rumah tersebut kemudian ditutup, dan Jamil dilaporkan mengalami penganiayaan oleh beberapa orang di dalamnya.


Saksi mata ini menjelaskan, "Saat itu, kami tidak bisa berbuat banyak, karena situasi semakin memanas. Anak korban yang berusaha membantu ayahnya juga diancam dengan sebilah pisau oleh D."


Melihat anaknya dalam bahaya, Jamil berusaha melindungi anaknya dengan berani.

Mereka berhasil melarikan diri dari rumah tersebut dan memilih untuk pulang.


Namun, tragisnya, mereka tidak menyadari bahwa Jamil telah terluka oleh tusukan senjata tajam selama perjalanan pulang.

Baru setelah tiba di rumah, mereka menemukan bahwa Jamil telah mengalami luka serius.


"Kami segera membawa Jamil ke rumah sakit, namun sayangnya, jantungnya sudah sangat lemah, dan nyawa tidak bisa diselamatkan," ujar Mansuryadi.

Lanjut Halaman 2

Mansuryadi juga mengungkapkan bahwa rekaman dari kamera pengawas CCTV di rumah tersebut telah mengidentifikasi pelaku penusukan sebagai seorang individu berinisial M, yang diduga merupakan rekan dari D.


Kematian Muhammad Jamil merupakan pukulan besar bagi keluarga dan komunitasnya.


Otoritas setempat saat ini sedang berupaya keras untuk menemukan dan mengadili pelaku serta mengungkapkan seluruh fakta di balik tragedi ini.

Kami akan terus memberikan informasi terbaru seiring berjalannya penyelidikan lebih lanjut.(*)