Search
24 C
en
  • About Us
  • Contact Us
  • Info Beriklan
Acheh Network - Aktual, Faktual dan Menarik
  • Home
  • Travel
    • Wisata
    • Kuliner
  • News
  • Bisnis
  • Ragam
  • History
  • Other
    • Techno
    • Tour
    • Opini
    • Basa Aceh
Acheh Network - Aktual, Faktual dan Menarik
Search
Home Nasional News Sosok Aipda Andi yang Berhasil Meredam Demontran Rempang Sendiri, Sesama Melayu Tak Akan Menumpahkan Darah
Nasional News

Sosok Aipda Andi yang Berhasil Meredam Demontran Rempang Sendiri, Sesama Melayu Tak Akan Menumpahkan Darah

Tindakannya yang mengesankan ini tercatat dalam sebuah video yang dibagikan oleh Youtube Ferry Kesuma.
Redaksi
Redaksi
21 Sep, 2023
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Konflik Rempang, Rempang eco city, aipda andi hidayat
Aipda Andi Hidayat (Ist)

News, Acheh Network - Dengan penuh keberanian dan kebijaksanaan, Aipda Andi Hidayat mencuri perhatian dunia ketika ia berhasil meredam amarah para demonstran di Pulau Rempang.

Tindakannya yang mengesankan ini tercatat dalam sebuah video yang dibagikan oleh Youtube Ferry Kesuma.


Aipda Andi, dengan penuh kebijaksanaan, menggunakan Bahasa Melayu untuk meminta para pengunjuk rasa tetap tenang. 

Dia mengingatkan mereka bahwa Polisi dan para demonstran adalah orang Melayu, dan dengan penuh semangat berkata, "Dengan tenang, tenang, kalah jadi abu, menang jadi arang, kita harus tetap tenang," dengan logat Melayu yang khas.


Melansir dari Tribun Batam pada Rabu (20/9/2023), Aipda Andi menceritakan kisahnya yang penuh keberanian ketika ia berhasil meredam kemarahan para pengunjuk rasa seorang diri.


Aipda Andi mengandalkan bismillah dan empati terhadap sesama warga Melayu sebagai modalnya.

Dalam situasi yang begitu tegang, dia memutuskan untuk maju dan berdialog dengan para pendemo dengan penuh keyakinan.

Dia mengungkapkan, "Saya hanya mengandalkan bismillah. Pada hari itu, ketegangan antara pendemo dan aparat tim gabungan sudah sangat tinggi."


Tidak hanya menghadapi demonstran, Aipda Andi juga menghadapi peringatan dari rekan-rekannya ketika dia memutuskan untuk mendekati para demonstran seorang diri.

Namun, dia yakin bahwa tidak akan ada pertumpahan darah antara sesama orang Melayu, dan dia bahkan mengatakan kepada rekan-rekannya bahwa dia adalah seorang budak Melayu.


Dia mengungkapkan, "Rekan-rekan polisi yang lain sempat mengatakan kepada saya, jangan pergi ke sana, bang. Saya memberi tahu mereka bahwa tidak akan ada pertumpahan darah antara orang Melayu. Dengan bismillah, saya maju dan bertemu dengan mereka."


Dengan keberanian yang kokoh, Andi maju ke depan.

Di sana, dia melihat seorang pria yang memegang batu di tangannya.

Ketika dia berada di depan pria tersebut, Andi memberikan tangannya untuk bersalaman.

Dengan cepat, Andi memeluk pria itu dan mengatakan kepadanya untuk berhenti dan pulang ke rumah.


Mata air mata pun jatuh dari mata Andi saat dia memeluk pria yang sebangsa dengannya. 

Dia mengingatkan bahwa Polisi dan warga adalah budak Melayu yang sama, dan mereka tidak boleh saling menyakiti.


Dia mengungkapkan, "Saya memeluknya, saya menangis, dan dia juga menangis. Sudahlah, saudara. Kita ini orang Melayu, dan kita tidak boleh mengalirkan darah Melayu di sini."


Pria itu segera melepaskan batu dari tangannya, dan dengan luar biasa, demonstran lainnya mulai mendekati mereka untuk memberikan semangat dan mendukung permintaan kedua orang yang sedang berpelukan itu.

Dengan tindakan penuh keberanian dan kebijaksanaan ini, Aipda Andi Hidayat membuktikan bahwa dalam situasi yang penuh ketegangan, perdamaian dan persatuan tetap bisa dicapai.(*)

Sumber: wartakotalive.com

Tag Nasional
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Advertisement
Advertisement
CLOSE ADS
CLOSE ADS

Follow Us

facebook Like
twitter Follow
youtube Subscribe
instagram Follow

Featured Post

Cut Nyak Dhien: Perjuangan Heroik Melawan Penjajah Belanda di Tanah Aceh, Ternyata Keturunan Minang

Redaksi- Sunday, November 26, 2023 0
Cut Nyak Dhien: Perjuangan Heroik Melawan Penjajah Belanda di Tanah Aceh, Ternyata Keturunan Minang
Cut Nyak Dhien AchehNetwork.com - Cut Nyak Dhien, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, lahir pada 12 Mei 1848 di Aceh Besar, wilayah VI Mukim. Ayahnya bernama…

Lagi Trending

Heboh! Sepeda Motor Plat Aceh Tengah Ditemukan di Warung Kopi di Aceh Timur, Diduga Hasil Curian

Heboh! Sepeda Motor Plat Aceh Tengah Ditemukan di Warung Kopi di Aceh Timur, Diduga Hasil Curian

Monday, November 27, 2023
Banjir Kembali Hantui Aceh Tenggara Akibat Hujan Deras

Banjir Kembali Hantui Aceh Tenggara Akibat Hujan Deras

Monday, November 27, 2023
Berita Terbaru: Pemusnahan Barang Ilegal Senilai Rp 1,7 Miliar oleh Bea Cukai Aceh

Berita Terbaru: Pemusnahan Barang Ilegal Senilai Rp 1,7 Miliar oleh Bea Cukai Aceh

Monday, November 27, 2023
Potongan Tangan Korban Hilang Ditemukan di Sungai Sayeung, Diduga Diterkam Buaya

Potongan Tangan Korban Hilang Ditemukan di Sungai Sayeung, Diduga Diterkam Buaya

Sunday, November 26, 2023
Destinasi Camping Terbaru di Bener Meriah: Lembah Pentagon, Surga Alam yang Menyegarkan

Destinasi Camping Terbaru di Bener Meriah: Lembah Pentagon, Surga Alam yang Menyegarkan

Tuesday, November 28, 2023
Rumah Sakit Indonesia di Gaza Hancur Tertembus Serangan Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza Hancur Tertembus Serangan Israel

Sunday, November 26, 2023
Hendri Yono dan DPRA: Aksi Peduli dan Panggilan Tanggap Darurat di Tengah Banjir Trumon

Hendri Yono dan DPRA: Aksi Peduli dan Panggilan Tanggap Darurat di Tengah Banjir Trumon

Sunday, November 26, 2023

Kuliner

Recent Posts Kuliner
Acheh Network - Aktual, Faktual dan Menarik

About Us

Acheh Network Media Online dari Aceh menyajikan Berita Terkini, Sejarah, Budaya, Traveling, Kuliner serta informasi menarik lainnya.

Kami menerima kiriman artikel berupa opini mau pun berita dari pembaca dengan menyertakan biodata diri dan melalui proses editing dari editor Acheh Network sebelum dipublikasikan

Contact us: achehnetwork.redaksi@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Acheh Network
  • Disclaimer
  • Policy
  • Terms
  • Sitemap
  • Pedoman