24 C
id

Ka Lom, Ratusan Warga Rohingya Kembali Berlabuh di Aceh, Kini di Ujong Kareung, Sabang

Rohingya
Ratusan Warga Rohingya Kembali Berlabuh di Aceh, Kini di Ujong Kareung, Sabang


Sabang, AchehNetwork.com - Sekitar 200 warga Rohingya telah tiba di tepi pantai Ujong Kareung, Kota Sabang, Provinsi Aceh, pada Selasa (21/11/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.

Ini merupakan kedatangan pertama mereka di lokasi ini, demikian disampaikan oleh Panglima Laot Ujong Kareung, Mahmuddin, pada Selasa malam.


Kelompok besar warga Rohingya ini tiba di Sabang menggunakan sebuah kapal. Pihak keamanan telah berada di sana untuk menjaga keamanan dan melakukan pendataan terhadap para pendatang tersebut.


Sebelumnya, telah dilaporkan bahwa ada lima kapal yang membawa warga Rohingya yang berlabuh di Aceh. Kapal pertama tiba pada 14 November 2023 di Kabupaten Pidie dengan membawa 194 warga. Pada hari berikutnya, kapal kedua datang ke Kabupaten Pidie dengan membawa 147 warga.

Kemudian, pada tanggal 19 November 2023, tiga kapal lainnya berlabuh di lokasi yang berbeda.


Kapal pertama membawa 256 warga yang berlabuh di Kabupaten Bireuen, sementara kapal keempat tiba di Kabupaten Pidie dengan membawa 232 warga, dan yang terakhir tiba di Kabupaten Aceh Timur dengan membawa 36 warga Rohingya. Sebanyak 865 warga Rohingya kini berada di Aceh.


Kedatangan terbaru ini disertai dengan pernyataan bahwa para warga Rohingya memang bermaksud untuk mencari perlindungan di Indonesia, merujuk pada fakta bahwa Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.

Mereka mengharapkan perlindungan dari rakyat Indonesia. Sebelumnya, pada tiga tahun lalu, warga Rohingya yang tiba di Aceh bermaksud untuk menuju Malaysia.


Rencananya, dari Aceh, mereka akan melanjutkan perjalanan dengan bantuan warga setempat ke negara tetangga.


Meski pada awalnya, rakyat Aceh meraih pujian sebagai orang-orang yang dermawan yang membantu para pengungsi Rohingya, beberapa kasus menonjol sejak kedatangan mereka.

Termasuk di antaranya, kaburnya sejumlah warga Rohingya dari tempat penampungan untuk mencari jalan ke Malaysia.


Sejumlah kasus pidana terkait perdagangan orang juga telah ditangani oleh pihak kepolisian selama masa tinggal Rohingya di Aceh.

Selain itu, perilaku beberapa warga Rohingya dinilai meresahkan sehingga beberapa warga Aceh di beberapa daerah menolak kedatangan mereka.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll