24 C
id

5 Startup asal Israel yang Paling Digemari Warga Indonesia

Startup asal Israel
Ilustrasi (Pixabay.com)

AchehNetwork.com - Israel menjadi salah satu pusat perkembangan startup yang mengesankan. Menurut laporan dari Startup Savant, lebih dari 6.000 perusahaan rintisan telah menemukan rumah di negara ini.

Meskipun beragam dalam sektor, mayoritas startup tersebut berfokus pada teknologi, dan beberapa di antaranya telah meraih ketenaran global.


Berikut adalah lima startup asal Israel yang paling digemari di Indonesia:


1. Waze: Navigasi yang Terdepan

Waze bukan sekadar aplikasi peta digital biasa, tetapi menjadi salah satu yang paling populer di dunia. 

Diluncurkan pada tahun 2008 oleh Uri Levine, Ehud Shabtai, dan Amir Shinar, Waze tidak hanya memberikan informasi tentang rute dan perkiraan waktu perjalanan, tetapi juga menyajikan data jalanan secara real-time.

Google melihat potensinya dan mengakuisisi Waze pada tahun 2013 dengan nilai mencapai US$1,1 miliar.



2. Tailor Brands: Desain Logo dengan Sentuhan Kecerdasan Buatan

Tailor Brands memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menyediakan layanan desain logo dan pembuatan situs web yang dipersonalisasi.

Didirikan pada tahun 2014 oleh Nadav Shatz, Tom Lahat, dan Yali Saar, Tailor Brands telah berhasil mengumpulkan dana sekitar US$70,6 juta, dengan dukungan investor ternama seperti GoDaddy dan Pitango VC.



3. Helios: Membongkar Potensi Layanan dan Aplikasi

Didirikan oleh Eli Cohen dan Nozik, Helios mendapat perhatian dengan berhasil mengamankan pendanaan sekitar US$5 juta dari investor, termasuk Entree Capital dan Amiti Ventures.

Fokus utama Helios adalah memecahkan, memahami, dan menguji layanan dan aplikasi secara menyeluruh.



4. Firebolt: Transformasi Data Cloud dengan Kecepatan dan Efisiensi

Firebolt, yang berdiri sejak 2019, menghadirkan revolusi dalam pengembangan data cloud.

Ariel Yaroshevich, Eldad Farkash, dan Saar Bitner mendirikan perusahaan ini dengan tujuan menyederhanakan akses dan analisis data.

Dengan pendanaan mencapai US$26 juta, Firebolt menarik perhatian investor seperti Alkeon Capital.



5. Jolt: Pendidikan Teknologi yang Menginspirasi

Startup ed-tech Jolt, yang berdiri sejak 2015, telah mencetak prestasi luar biasa.

Pendirinya, Lior Frenkel, Nadav Leshem, Nitzan Cohen Arazi, dan Roei Deutsch, telah berhasil mendapatkan pendanaan sebesar US$23,3 juta.

Banyak lulusan Jolt yang berkontribusi di perusahaan teknologi terkemuka seperti Uber, Netflix, Shopify, Facebook, dan Youtube. Investor seperti Balderton Capital, Octopus Ventures, UpWest, dan Hillsven Capital turut mendukung perkembangan Jolt.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll