24 C
id

Banjir Melanda Aceh Utara, Ribuan Warga Mengungsi dan Genangan di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh

Banjir Aceh Utara
Banjir Melanda Aceh Utara, Ribuan Warga Mengungsi dan Genangan di Jalan Lintas Nasional/Sumber: Serambinews.com


Aceh Utara, AchehNetwork.com - Banjir yang melanda Aceh Utara pada Rabu (26/12/2023) dilaporkan semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, sebanyak 1.504 kepala keluarga (KK) telah mengungsi akibat banjir ini.


Banjir tidak hanya merendam rumah-rumah warga, tetapi juga menyebabkan genangan di sejumlah ruas jalan, termasuk jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh, terutama di pusat Kota Lhoksukon.


Juru Bicara BPBD Aceh Utara, Ners Mulyadi SKep MKes, mengungkapkan bahwa banjir mulai terjadi sejak Senin (24/12/2023).

"Pada hari Senin, banjir hanya di beberapa wilayah seperti di Kecamatan Matangkuli, Tanah Luas, dan beberapa kecamatan lainnya," katanya.


Namun, seiring berjalannya waktu, banjir terus meluas. Hingga Rabu sore, hasil pendataan terakhir BPBD menyebutkan bahwa 110 gampong di 11 kecamatan terendam banjir.


Ke-11 kecamatan tersebut meliputi Dewantara, Nisam, Pirak Timu, Lhoksukon, Tanah Luas, Langkahan, Matangkuli, Samudera, Cot Girek, Syamtalira Bayu, dan Paya Bakong.


Mulyadi menjelaskan bahwa efek dari banjir ini, selain merendam ribuan rumah warga, juga mengakibatkan 1.504 KK harus mengungsi ke 20 titik dalam wilayah Aceh Utara. Mereka mengungsi di meunasah-meunasah dan fasilitas umum lainnya.


Akibat genangan air, banyak badan jalan lintas kecamatan hingga lintas nasional ikut terendam banjir. Beberapa ruas jalan di Kecamatan Matangkuli, Tanah Luas, dan lainnya dilaporkan parah terendam banjir.


Terutama untuk jalan lintas nasional, genangan terparah terjadi di jalan dua arah pusat Kota Lhoksukon. Saat ini, kondisi yang aman dilintas hanya untuk mobil berbadan besar. Sementara mobil kecil dan sepeda motor dianjurkan untuk melintas dengan sangat berhati-hati karena berisiko.


Mulyadi juga memastikan bahwa akibat banjir ini, sejumlah tanggul mengalami kebocoran, termasuk tanggul di Gampong Lhok Meurbo Kecamatan Cot Girek, tanggul Gampong Paya Berandang Kecamatan Tanah Luas, dan tanggul Tanjong Awe Kecamatan Samudera.


"Termasuk ribuan hektare sawah terendam dan ratusan hektare tambak meluap," tambah Mulyadi, menegaskan dampak luas dari bencana ini.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll