24 C
id

Bendera Bulan Bintang Berkibar Megah, Memperingati Milad Ke-47 Gerakan Aceh Merdeka di Aceh Utara

4 Desember
Ilustrasi Bendera Bulan Bintang Berkibar Megah, Memperingati Milad Ke-47 Gerakan Aceh Merdeka di Aceh Utara (Net)

Aceh Utara, AchehNetwork.com - Suasana haru dan khidmat menyelimuti Lapangan PT Pema Global Energi (PGE) Cluster I Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, pada hari Senin.

Upacara yang memperingati Milad ke-47 Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menjadi sorotan utama, diwarnai dengan pengibaran bendera bulan bintang yang berkibar gagah. 

Pada peringatan yang penuh makna ini, warga Aceh Utara tak hanya merayakan Milad GAM, melainkan juga menggelar berbagai rangkaian kegiatan.

Antara lain, pelaksanaan maulid Nabi Muhammad SAW, santunan untuk anak yatim, dan pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh di daerah tersebut.

Lapangan PT Pema Global Energi menjadi saksi bisu keharmonisan dan semangat kebersamaan dalam mengenang perjalanan bersejarah GAM.

Menurut informasi yang dilansir dari AJNN, momen pengibaran bendera bulan bintang disertai dengan takbir dan kumandang adzan, berlangsung selama kurang lebih dua jam.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW-PA) Aceh Utara, M Jhony, menyatakan bahwa pengibaran bendera bulan bintang bukan sekadar seremoni biasa, melainkan momentum penting dalam memperingati Milad GAM.

M Jhony menegaskan, "Ini adalah agenda khusus dan wajib setiap tahunnya, karena memang hari bersejarah bagi kita semua." 

Ia berharap bahwa pemerintah pusat dapat segera merealisasikan perjanjian yang telah disepakati sebelumnya antara GAM dan pemerintah.

Jhony menyoroti perlunya komitmen yang kuat dari kedua belah pihak untuk menjaga dan melanjutkan proses perdamaian.

"Saat Milad GAM seperti ini, kita berharap pemerintah pusat segera mengimplementasikan perjanjian yang telah ada. Salah satu perjanjian yang masih tertunda adalah soal bendera," ungkap Jhony dengan tegas.

Ia menambahkan bahwa langkah-langkah konkret terus diambil untuk mencegah adanya pengkhianatan terhadap perjanjian tersebut.

Momentum Milad ke-47 GAM di Aceh Utara bukan hanya sekadar peringatan sejarah, melainkan panggilan untuk mewujudkan perdamaian yang kokoh dan berkelanjutan di tanah Aceh yang damai.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll