24 C
id

Komandan Korem 011/Lilawangsa Tinjau Lokasi Banjir di Aceh Utara

Komandan Korem 011/Lilawangsa
Komandan Korem 011/Lilawangsa Tinjau Lokasi Banjir di Aceh Utara/FOTO PENREM LILAWANGSA


AchehNetwork.com - Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Kav Kapti Hertantyawan, bersama dengan Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Kav Makhyar, dan Kapolres Aceh Utara, AKBP Deden Heksaputera, melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi banjir yang melanda Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara pada hari Selasa (26/12/2023).


Dalam kunjungannya, Danrem 011/Lilawangsa menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel untuk terus memantau kondisi banjir dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.


"Saat ini kita kerahkan personel TNI jajaran Kodim 0103/Aceh Utara dan Polres Aceh Utara untuk membantu masyarakat sekitar yang terdampak banjir," ujar Danrem Hertantyawan.


Lebih lanjut, Danrem menegaskan bahwa jika air terus naik, kekuatan personel akan ditambah dengan melibatkan Brigif 25/Siwah, TNI AL, Denarhanud, Paskhas, dan satuan lainnya.


"Pendistribusian bantuan penanggulangan bencana melibatkan pembangunan dapur umum, posko kesehatan dari RS TNI AD Kesrem, serta pengerahan speedboat. Dapur umum dari Satuan TNI Denbekang, posko pengungsi, dan berbagai keperluan lainnya juga disiapkan untuk para korban banjir," tambahnya.


Sementara itu, di lokasi banjir, Danrem Hertantyawan bersama rombongan menggunakan 2 unit speedboat HCR milik Polres dan BPBD Aceh Utara untuk mengecek ke daerah rumah warga yang terdampak, termasuk Kantor Koramil, Polsek, dan LP Klas IIA Lhoksukon yang saat ini terendam banjir.


Danrem dan rombongan tidak hanya menemui warga yang masih bertahan di rumahnya, namun juga memberikan imbauan agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Bantuan langsung juga diberikan kepada warga yang terdampak banjir.


Diketahui, banjir terjadi setelah curah hujan tinggi mengguyur wilayah Aceh Utara dan pegunungan Kabupaten Bener Meriah, membuat Sungai Krueng Peutoe dan Krueng Keureuto meluap dengan ketinggian air mencapai 1 meter sampai 1,80 meter.

Akibatnya, 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara terendam banjir, meresahkan masyarakat dan mengganggu lalu lintas di ruas Jalan Medan-Banda Aceh, khususnya di kawasan Desa Kuta Lhoksukon, Kecamatan Lhoksukon.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll