Kontroversi Gunung Padang: Apakah Ini Piramida Tertua di Dunia atau Hanya Punden Berundak?

AchehNetwork.com - Sebuah klaim mengejutkan tentang Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sebagai piramida tertua di dunia dengan usia lebih dari 25 ribu tahun mengundang kontroversi di kalangan para ahli.

Laporan yang disusun oleh peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Danny Hilman Natawidjaja, dan rekan-rekannya di Archeological Prospection pada November lalu, mengklaim bahwa Gunung Padang dua kali lebih tua dari usia megalit kuno.

Namun, para ahli Barat ramai-ramai membantah klaim ini, menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya.

Mereka menyoroti bahwa temuan Gunung Padang menunjukkan praktik konstruksi yang maju sudah ada pada zaman pertanian mungkin belum ditemukan, tetapi klaim ini dianggap belum terbukti secara ilmiah.

Para ahli arkeologi menunjukkan bahwa Stonehenge dan piramida Mesir hanya berusia beberapa ribu tahun, sementara monumen batu Göbekli Tepe di Turki, yang memegang rekor sebelumnya, diperkirakan berusia sekitar 11.000 tahun. 

Beberapa ahli menyebut bahwa pemukiman di Gunung Padang mungkin baru dibangun sekitar 6.000 hingga 7.000 tahun yang lalu.

Kontroversi semakin berkembang setelah penayangan film dokumenter dari Netflix, Ancient Apocalypse, di mana peneliti kontroversial Inggris, Graham Hancock, meninjau temuan Gunung Padang. 

Hancock berpendapat bahwa kebudayaan kuno yang canggih hancur dalam peristiwa kosmik, membawa ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat primitif. 

Gunung Padang dianggap sebagai bukti hasil karya mereka.

Namun, banyak ilmuwan mengejek ide ini, menyebutnya sebagai mitos dan penafsiran takhayul.

Arkeolog Marc Defant dan Bill Farley menilai bahwa teori ini menyederhanakan sejarah dengan cara yang tidak masuk akal.

Danny Hilman membalas kritik tersebut dengan menyatakan bahwa penelitian mereka untuk menjawab kekhawatiran pihak ketiga mengenai konten ilmiah makalah.

Dia mengklaim bahwa pengamatan mereka didukung oleh analisis yang cermat.

Tetapi, para kritikus, termasuk arkeolog Flint Dibble, menolak klaim ini dan menyatakan bahwa data yang disajikan dalam makalah tidak memberikan dukungan terhadap kesimpulan bahwa Gunung Padang merupakan piramida tertua di dunia.

Selain para ahli Barat, arkeolog senior Indonesia, Truman Simanjuntak, juga ikut menyatakan Gunung Padang bukan piramida, melainkan punden berundak. 

Menurutnya, klaim tentang ruangan di dalam bukit dan umur bangunan lebih dari 20 ribu tahun tidak didukung oleh data arkeologi yang ada.

Kontroversi Gunung Padang terus memanas, menciptakan perdebatan antara para ahli mengenai status sebenarnya dari situs ini.

Apakah itu piramida tertua di dunia atau hanya punden berundak, misteri Gunung Padang masih menyimpan banyak pertanyaan tanpa jawaban yang jelas.(*)