Wali Songo dan Jejak Mistis Gua Sunyaragi yang Bisa Tembus ke Arab dan China di Cirebon
 |
| Ilustrasi Wali Songo dan Jejak Mistis Gua Sunyaragi di Cirebon (pixabay) |
AchehNetwork.com - Wali Songo, gelar kehormatan bagi sembilan tokoh penerus agama Islam di Pulau Jawa, mengukir sejarah yang memukau dan menyisakan jejak mistis di berbagai tempat.
Salah satu buktinya terletak di Cirebon, di mana mereka meninggalkan warisan berupa Gua Sunyaragi yang penuh misteri.
Ada sembilan tokoh Wali Songo yang terkenal sebagai penyebar ajaran Islam di Pulau Jawa, di antaranya Sunan Gresik, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Giri, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Gunung Jati, dan Sunan Muria.
Namun, Wali Songo tidak hanya memperkenalkan Islam di Pulau Jawa; mereka juga meninggalkan jejak sejarah yang menarik, terutama di Cirebon.
Salah satu peninggalan yang menarik perhatian adalah Gua Sunyaragi, yang konon katanya dibangun oleh cicit Sunan Gunung Jati, Pangeran Kararangen, pada tahun 1703 Masehi.
Keistimewaan gua ini terletak pada cerita bahwa pembangunannya hanya memakan waktu satu malam.
Gua Sunyaragi terletak di Desa Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Cirebon, Jawa Barat, dan menjadi tempat bersejarah yang menarik untuk dijelajahi.
Dilansir dari situs Disparbud Provinsi Jabar, Gua Sunyaragi pertama kali digunakan sebagai tempat meditasi para sultan pada masa lalu, yang digunakan untuk meramu strategi perlawanan terhadap penjajah Belanda.
Seperti situs sejarah lainnya, Gua Sunyaragi juga dikelilingi oleh sejumlah mitos yang menambah kesan misterius.
Salah satunya terkait dengan patung Perawan Sunti, sebuah patung perempuan hamil yang konon melahirkan anak tanpa melalui hubungan suami-istri.
Konon, jika seseorang berani menyentuh patung tersebut, dipercaya bahwa mereka akan kesulitan mendapatkan jodoh.
Mitos ini diciptakan untuk mengingatkan perempuan agar berhati-hati terhadap pergaulan bebas yang dapat membawa dampak negatif seperti kecelakaan dan hamil di luar nikah.
Gua Sunyaragi juga terkenal dengan dua lorongnya yang konon dapat tembus ke Mekah-Madinah dan Cina.
Mitos lorong Mekah-Madinah menjadi pengingat bagi kaum Muslim bahwa beribadah adalah perjalanan spiritual menuju Mekah-Madinah.
Sementara penamaan lorong ke Cina mengacu pada masa lalu ketika dua bangsa tersebut pernah menduduki Cirebon atau yang dikenal dengan sebutan Kebon Pesisir.
Dengan mistisnya Gua Sunyaragi dan jejak sejarah yang menyertainya, Cirebon menawarkan pengalaman wisata yang unik dan mendalam bagi para pencinta sejarah dan kebudayaan.(*)
