Air Terjun Ceuraceu Eumbon Aceh Jaya, Pesona Alam yang Memukau Bak Serpihan Surga Alam yang Tersembunyi

AchehNetwork.com - Mengikuti jejak perjalanan indah dan syahdu, Wisata Ceuraceu Eumbon di Aceh membawa sensasi yang begitu memikat.

Di tengah gemuruh popularitasnya pada tahun 2021, tempat ini menjadi destinasi yang tak terlupakan bagi para pencinta petualangan.

Meskipun Aceh dikenal dengan keindahan wisata airnya, Ceuraceu Eumbon menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.

Perjalanan dimulai dari Gampong Ceuraceu dengan menggunakan speedboat selama kurang lebih 3 jam, membawa para pelancong melalui Krueng Teunom yang memukau.

Bukan hanya tentang jembatan gantung yang menjadi akses penting, tetapi pemandangan sungai yang memukau sepanjang perjalanan.

Dengan pantulan pegunungan hijau, jembatan gantung yang kokoh menjadi pemandangan awal yang memikat hati.

Hanya 15 menit dari dermaga, 'pantai-pantai' sungai muncul dengan pasir dan batu-batuan kecil yang unik.

Sungguh menggoda untuk langsung melompat ke dalam sungai dan merasakan kesegaran airnya bersama ikan-ikan yang berenang riang.

Tepian sungai yang alami tanpa banyak gangguan aktivitas manusia menambah pesona perjalanan ini.

Pemandu wisata dapat menghentikan speedboat di pantai sungai, memungkinkan pengunjung untuk berswafoto, menikmati makan siang, berenang, atau beribadah.

Saat mata masih terpesona dengan keindahan tepi sungai, tebing tinggi dengan batuan kapur dan tumbuhan-tumbuhan kecil di sela-selanya menjadi pendamping setia.

Memang Pemandangan tak seperti Grand Canyon di Arizona Utara, namun dengan keunikan tebing batuan murni yang membentuk pemandangan yang menakjubkan.

Namun, petualangan belum berakhir. Ceuraceu Eumbon menyajikan kejutan berupa air terjun yang memukau.

Hanya 5 menit berjalan kaki dari bibir sungai, pengunjung akan menemukan tempat istirahat sempurna setelah perjalanan panjang.

Anak-anak muda dari Gampong Ceuraceu, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, memulai wisata ini pada bulan Juli 2021.

Mereka membentuk Komunitas Sadar Wisata Ceuraceu Eumbon dengan harapan membangun perekonomian lokal melalui pariwisata.

Perjalanan dari Banda Aceh membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam, tetapi setibanya di Pasar Teunom Aceh Jaya, petualangan dilanjutkan selama 40 menit menuju Gampong Ceuraceu.

Meskipun kondisi jalan ada beberapa kerusakan, semangat untuk mencapai Ceuraceu tetap tinggi.

Dengan keindahan alamnya dan inisiatif anak muda lokal, Ceuraceu Eumbon tidak hanya destinasi wisata biasa.

Ia adalah perjalanan yang memikat hati, menyuguhkan pengalaman yang tak terlupakan di tengah keindahan alam Aceh yang memukau.(*)