24 C
id

Jasad Bocah Korban Tenggelam di Krueng Keureuto Ditemukan

 

Korban tenggelam
Jasad Bocah Korban Tenggelam di Krueng Keureuto Ditemukan/Foto: Warga


AchehNetwork.com - Sebuah tragedi menyayat hati terjadi di Sungai (Krueng) Keureuto, ketika Muhammad Ali Ramadhan, seorang bocah berusia sembilan tahun, menjadi korban tenggelam.

Minggu (21/1) adalah hari kelam bagi keluarga Muhammad Ali Ramadhan dan warga setempat, ketika jasadnya akhirnya ditemukan oleh seorang warga bernama Mawardi.


Muhammad Ali Ramadhan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar 30 meter dari lokasi awal hilangnya, tersangkut di batang pohon di kedalaman tiga meter dari permukaan air.

Mawardi (37), yang turut membantu dalam pencarian, menggambarkan momen menyedihkan ketika ia melihat jasad korban, dan dengan penuh kesedihan, dia berteriak memberi tahu orang lain.


Tim Search and Rescue (SAR) yang sedang istirahat bersama warga segera merespons panggilan tersebut.

Mereka tiba di lokasi dan dengan penuh tekad, menyelam untuk mengangkut jasad Muhammad Ali Ramadhan dari dasar air.

Evakuasi berlangsung, dan akhirnya, jasad korban dibawa pulang ke rumah duka.


Kapolsek Tanah Luas Iptu Mahmud memberikan informasi bahwa Mawardi, warga setempat yang membantu dalam pencarian, lah yang menemukan jasad Muhammad Ali Ramadhan.

Iptu Mahmud menyampaikan bahwa saat ini jasad korban telah dipulangkan ke rumah duka untuk persiapan pemakaman.


Muhammad Ali Ramadhan adalah anak dari pasangan Mirza (42) dan Juliana (36), yang tinggal di Gampong Leuhong, Kecamatan Tanah Luas.

Kapolsek menambahkan bahwa sehari sebelumnya, korban dilaporkan tenggelam saat bermain air bersama teman-temannya pada Sabtu (20/1).


Dalam tanggapannya, Iptu Mahmud menekankan pentingnya kerja sama dalam mencegah kejadian serupa.

Edukasi dan pengawasan yang lebih ketat terhadap anak-anak saat beraktivitas di air menjadi kunci untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Ia mengajak semua pihak untuk mengambil kejadian ini sebagai pengingat akan pentingnya keselamatan anak-anak sebagai prioritas utama.

"Mari bersama-sama menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak kita," tandasnya, menegaskan perlunya perhatian dan tindakan bersama untuk mencegah tragedi serupa terulang.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll