24 C
id

Kebakaran di Seruway Aceh Tamiang, Renggut Tiga Nyawa, Dua Masih Bayi

Kebakaran di Aceh Tamiang
warga melawat jenazah korban kebakaran di Seruway, Aceh Tamiang/Foto via HabaAceh.id


Aceh Tamiang, AchehNetwork.com - Desa Sungai Kuruk III, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, diliputi duka pada Senin (29/1) menjelang sore, saat satu unit rumah semi permanen menjadi korban kobaran api yang mematikan.

Insiden tersebut menyisakan duka yang mendalam karena seorang ibu muda dan dua anak balitanya tidak dapat selamat dari jebakan mematikan tersebut.


Camat Seruway, Rusni Devi Ariyanti, mengonfirmasi peristiwa tragis tersebut. "Iya kebakaran, ini lagi di fardhu kifayah-kan. Korban tiga orang, dua anak dan satu ibunya," ungkapnya yang dikutip dari HabaAceh.id.

Devi menyatakan bahwa dirinya sedang berada di rumah duka, di Dusun Keluarga, Desa Sungai Kuruk 3, dimana keluarga korban dan warga setempat berkumpul untuk mempersiapkan pemakaman tiga jenazah satu keluarga yang tak terlupakan.


"Sedang ramai orang melayat ini, jenazah akan dikebumikan hari ini juga di TPU desa ini," tambahnya.


Menurut informasi yang dihimpun, kebakaran maut tersebut terjadi menjelang waktu salat Ashar.

Saat itu, penghuni rumah yang tengah istirahat bersama anak-anaknya tak menyadari bahaya yang mengintai.

Rumah semi permanen tersebut adalah milik Abdul Salim (40), seorang pekerja di PT Pertamina EP Rantau, yang saat itu sedang bekerja di lapangan.


"Kejadian sekitar pukul 15.45 WIB, saat keadaan rumah sunyi. Istri Abdul Salim sedang istirahat siang (tidur) bersama kedua orang anaknya yang masih bayi umur 4 bulan," jelas Devi.


Kapolsek Seruway, AKP Delyan Putra, menyatakan bahwa pihaknya segera merespons kejadian tersebut dengan mengerahkan personel untuk membantu warga.

Namun, api dengan cepat melalap habis rumah berkonstruksi semi permanen tersebut dalam waktu singkat.


"Dalam musibah kebakaran tersebut terdapat korban jiwa sebanyak tiga orang, satu balita berumur 2,5 tahun, satu bayi berumur dua bulan, dan satu lagi orang tua perempuan," kata Delyan.


Ketiga korban diketahui bernama Yani Dewi (37) sebagai ibu rumah tangga, Prisil (2,5 tahun), dan Riska (2 bulan), semuanya berjenis kelamin perempuan.

"Karena api terlalu besar, istri dan kedua anak Abdul Salim tidak dapat diselamatkan oleh warga. Diduga kebakaran disebabkan korsleting listrik," ungkap Kapolsek.


Iman Suheri, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, menjelaskan bahwa pihaknya segera mengirim armada Damkar dari pos terdekat, yaitu Seruway dan Sungai Iyu, untuk mengantisipasi agar api tidak menjalar ke bangunan lain.

Sayangnya, ketika petugas Damkar tiba di lokasi, rumah korban sudah menjadi puing. Meskipun demikian, petugas segera melakukan pendinginan di area lokasi kebakaran.


"Ada empat unit armada kita kerahkan ke lokasi untuk padamkan api. Akibat musibah kebakaran ini, satu rumah semi permanen habis terbakar, dan terdapat tiga orang korban jiwa di dalam rumah," ungkap Iman Suheri.(*)


Sumber: HabaAceh.id

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll