Keindahan Pantai Lhok Mata Ie Telah Ternodai oleh Sampah dari Pengunjung

AchehNetwork.com - Bagaikan seorang gadis yang telah ternodai, begitulah kira-kira nasib Lhok Mata Ie Ujong Pancu di Aceh Besar yang kini tercemar oleh sampah akibat kurangnya kesadaran para pengunjung pantai.

Terletak di Kabupaten Aceh Besar, bersebelahan dengan pusat kota Banda Aceh, Lhok Mata Ie kini menjadi magnet bagi para anak muda yang haus petualangan.

Pantai ini, yang terletak tepatnya di Ujong Pancu, Lampageu, Kecamatan Peukan Bada, menawarkan pesona alam yang tak terlupakan, memberikan pengalaman damai dan alami bagi setiap pengunjungnya.

Jangan heran jika kaula muda dari berbagai penjuru Aceh berduyun-duyun datang untuk menikmati keindahan alam yang terjaga.

Di sini, bukan hanya pemandangan yang memukau, tapi juga kegiatan seperti camping di tepi pantai yang langsung menghadap ke laut lepas.

Dan di sini kamu juga bisa memancing ikan segar untuk menu makan.

Suasana tidak hanya damai, namun juga ramai dengan suara riuh nelayan yang sibuk menyiapkan perangkap dan jala ikan saat pagi dan sore menjelang.

Meskipun perjalanan dari pusat kota Banda Aceh ke Lampageu, Kecamatan Peukan Bada memakan waktu sekitar 30 menit, setibanya di sana, pengunjung masih harus melewati perjalanan pendakian bukit selama 40 menit sampai 1 jam untuk mencapai pantai.

Namun, tak usah khawatir, karena perjalanan ini akan disuguhi pemandangan hutan yang rimbun dan udara yang sejuk.

Saat pendakian kamu harus berhati-hati, karena jalan yang terjal terkadang licin bisa membuat kamu terpeleset.

Bagi teman-teman yang suka berkemah di tepi pantai, tenang saja.

Kendaraan bisa diserahkan kepada jasa penitipan yang tersedia, sehingga liburanmu tetap nyaman.

Jika kamu tidak membawa atau tidak memiliki tenda camping, di tempat penitipan kendaraan mereka juga menyediakan jasa sewa tenda yang pasti dengan harga terjangkau.

Untuk para traveler, tentu sudah bukan hal baru lagi jika persiapan berkemah di alam liar harus matang, termasuk persediaan air minum, makanan, dan obat-obatan untuk keadaan darurat, mengingat lokasinya yang jauh dari pusat kota.

Namun, sayangnya, keindahan Lhok Mata Ie seakan tergores oleh masalah sampah yang semakin merajalela. Bekas botol minuman, bekas plastik makanan, dan sampah lainnya berserakan seolah-olah pantai ini adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang tak terurus.

Melalui tulisan ini, penulis berharap kepada para pengunjung untuk menjaga kebersihan tempat wisata yang indah ini dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Mari kita bersama-sama memastikan bahwa Lhok Mata Ie tetap terlihat indah dan asri.

Jangan jadi manusia egois yang hanya ingin menikmati keindahan sendiri, setelah puas di kotori begitu saja.

Ingatlah masih ada masyarakat lain yang juga ingin merasakan udara sejuk dan keindahan di pantai tersebut.

Tidak lupa, harapan pun terucap kepada pemerintah setempat agar mau menyediakan tempat sampah yang memadai di area Pantai Lhok Mata Ie, sehingga wisata ini tetap menjadi destinasi yang bersih dan lestari.(ad.m)