24 C
id

Kenduri Syuhada Aceh Meriahkan Kemukiman Aron di Pidie: Mengenang Perjuangan dan Kepahlawanan Tgk Muhammad Yahya bin Abdul Wahab

Kenduri Pejuang Aceh
Kenduri Syuhada Aceh Meriahkan Kemukiman Aron di Pidie/Foto: Serambinews.com


AchehNetwork.com - Warga Kemukiman Aron, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, menggelar kenduri untuk mengenang para syuhada dalam perang Aceh.

Acara tersebut berlangsung di kompleks mantan wakil panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Tgk Muhammad Yahya bin Abdul Wahab, yang terletak di Gampong Cot Baroh, Teupin Raya, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, pada Senin (29/1/2024).

Kenduri ini dipusatkan di Gampong Cot Baroh dan diisi dengan kegiatan membaca zikir dan doa bersama yang dipimpin oleh mantan Ketua KPA Pidie, Tgk Muhammad AR.

Tujuannya adalah untuk mengenang jasa para pejuang dan syuhada yang telah gugur dalam perjuangan.

Para hadirin juga diberikan pengarahan oleh Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail SPdI MAP, yang akrab disapa Bang Mahfud.

"Kenduri ini mengenang seluruh pejuang dan syuhada yang telah mendahului kita. Jasa pejuang mantan GAM yang syahid di medan perang menjadi spirit bagi kita di seluruh Nanggroe Aceh, guna melanjutkan perjuangan di masa damai Aceh untuk kepentingan rakyat Aceh," ujar Mahfuddin yang dikutip dari Serambinews.com.

Dilansir dari Serambinews.com, Dalam kesempatan tersebut, Mahfuddin juga menyampaikan kisah tragis tentang syuhada Tgk Muhammad Yahya bin Abdul Wahab atau Tgk Yahya bersama sepuluh personel TNA yang gugur dalam kontak senjata dengan pasukan Brimob di Gampong Cot Baroh pada tanggal 24 Oktober 2000.

Menurut Mahfud, Tgk Yahya adalah tokoh Aceh Merdeka yang bergabung dengan mendiang Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Tgk. Tjhik Di Tiro Hasan bin Muhammad.

Ia bersama tokoh-tokoh AM pada masa itu, seperti Mantri Hamid Bin Idris, Tgk Ibrahim Khatib, Abu Muslimin, Mantri Ahmad, Syamsuddin, Mantri Zulfan, serta tokoh pejuang lainnya, berjuang hingga akhirnya gugur dalam pertempuran.

"Saat pasukan pemerintah memburu GAM yang nama awalnya AM, ketika itu Tgk Yahya tetap bertahan di pedalaman pegunungan Teupin Raya hingga akhirnya beliau syahid dalam prang," ungkap Mahfud.

Tahun ini menjadi momen ke-23 kepulangan Tgk Yahya ke rahmatullah, dan Mahfuddin menyatakan bahwa menjadi kewajiban bagi masyarakat Aceh untuk melanjutkan perjuangan yang telah ditinggalkan oleh beliau demi kepentingan rakyat Aceh.

Acara kenduri ini rutin dilakukan hampir setiap tahun dengan rangkaian doa bersama.

Kali ini, kenduri di Gampong Cot Baroh melibatkan tiga ekor kerbau dan dua kambing yang disembelih.

Distribusi hasil kenduri mencakup sembilan gampong dalam Kemukiman Aron dan satu Gampong Tanoh Mirah, Kecamatan Bandar Baru Pidie Jaya.

"Sumbangan berupa kerbau disalurkan oleh mantan Bupati Pidie, H Sarjani Abdullah, mantan Bupati Pidie Jaya, H. Aiyyub Abbas, Anggota DPR RI, Fadhlullah, Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail," kata Mahfud.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh dan mantan pejabat, antara lain mantan Bupati Pidie Sarjani Abdullah, mantan Wakil Bupati Pidie M Iriawan, Ketua KPA Pidie Usman Abdullah, sejumlah pengurus DPW PA Pidie, Anggota DPRK Fraksi PA, caleg DPRK/DPRA dari PA, serta petinggi KPA dan jajarannya.

Acara berlangsung dengan khidmat di bawah komando Tgk Abdul Muthaleb, tokoh kharismatik sekaligus Khatib masjid Kemukiman Aron.(*)

Sumber: Serambinews.com

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll