Kisruh Panas Habib Bahar dan Panglima Manguni: Duel Maut Satu Lawan Satu..

AchehNetwork.com - Tahun 2023 di Kota Bitung, Sulawesi Utara, tak dapat dilupakan begitu saja.

Peristiwa kontroversial yang melibatkan dua tokoh kunci, yaitu Habib Bahar bin Smith dan Panglima Manguni, Andy Rompas, masih menyisakan ketegangan hingga kini.

Perseteruan keduanya semakin memanas setelah bentrokan hebat antara pendukung Palestina dan pro-Israel.

Saling lempar tantangan terjadi di jagad maya, mengundang perhatian publik luas.

Habib Bahar, seorang ulama ternama, secara terbuka menyuarakan kegeramannya terhadap sikap organisasi massa yang diduga memberikan dukungan kepada Israel.

Dengan nada tegas, ia menyampaikan, "Bawa bendera Israel, ini kan udah dilarang dalam Undang-Undang Negara, ada Undang-Undangnya.

Makanya polisi usut tuntas kasus tersebut. Tangkap pelaku-pelakunya. Tangkap aktor-aktor intelektualnya."

Dia pun menantang Andy Rompas, panglima Manguni, dengan penuh semangat.

"Jangan hanya berani di medsos, percuma banyak ngomong. Aksi, bukti!" tandasnya sambil tertawa khastegas.

Dengan nada tawa khasnya, Habib Bahar menggoda penampilan penuh tato Andy Rompas, sambil mengancam untuk membongkar rahasia di balik tato tersebut.

"Kalau bahasa Manado bakudapa kita kupas sampai kulit-kulit tatonya. Sembunyi," ucapnya.

Habib Bahar tak hanya merasa geram terhadap pendukung Israel, tetapi juga menilai tindakan Panglima Manguni melanggar hukum negara.

Dalam rangkaian pernyataan tajamnya, dia mengutuk pembakaran bendera tauhid dan serangan terhadap ambulans yang membawa anak kecil dan perempuan.

"Bendera Israel, pembakaran bendera tauhid, ambulans diserang—ini pelanggaran hukum!" tegasnya, sambil mengajak aparat keamanan untuk menyelidiki tuntas kasus tersebut.

Ancaman dari Habib Bahar tidak hanya berhenti pada kata-kata.

Melalui video di akun YouTube-nya, dia memamerkan kemampuan silatnya yang luar biasa.

Dengan gerakan lincah dan pukulan serta tendangan akurat, dia berhasil mengalahkan dua lawan sekaligus, memaksa mereka menyerah.

Perseteruan antara keduanya menjadi sorotan utama, mengungkapkan ketegangan dan aksi nyata di balik konflik verbal yang terus memanas di media sosial.

Publik dibuat penasaran dengan konfrontasi ini, yang tidak hanya mengandalkan kata-kata, melainkan juga tindakan nyata dari Habib Bahar.(*)