24 C
id

Prediksi 5 Perang Dunia Pecah pada 2024, Potensi Konflik Global yang Mengancam Perekonomian Dunia

Perang dunia
Ilustrasi/NU Online


AchehNetwork.com - Memasuki tahun 2024, dunia sekali lagi berada di ambang beberapa konflik militer yang dapat menyebabkan malapetaka global.

Dalam era ketidakpastian ini, ketegangan geopolitik dapat menggoyahkan rantai pasok dan mengakibatkan lonjakan harga yang memicu inflasi.

Seperti dalam pandangan Kotak Pandora inflasi, yang pada tahun 2021-2022 menyebabkan kerugian dan ketidakpastian ekonomi global.


Sejarah telah menunjukkan bahwa peristiwa-peristiwa seperti invasi Rusia ke Ukraina pada awal tahun 2022 atau Perang Saudara Amerika pada abad ke-19, mampu mengganggu rantai pasok dan berdampak pada perekonomian global. 

Bahkan konflik-konflik pada zaman Kekaisaran Romawi kuno diyakini telah memutus jalur perdagangan vital, menyebabkan kehancuran ekonomi.

Saat ini, kita menghadapi beberapa titik panas konflik, dari Eropa Timur hingga Timur Tengah, yang berpotensi menggoyahkan perekonomian global dan dunia usaha secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa konflik potensial yang patut dicermati di tahun 2024:


1. Selat Bab Al-Mandab (Yaman)


Pasca-keterlibatan militer Israel di Jalur Gaza, pemberontak Houthi di Yaman mengancam jalur maritim Selat Bab Al-Mandab, yang membawa dampak signifikan pada transportasi peti kemas global.

Serangan baru pasukan Yaman pada Desember 2023 menciptakan ketidakpastian dalam perdagangan internasional melalui Laut Merah dan Terusan Suez.



2. Laut China Selatan (China, Malaysia, Filipina, dan Vietnam)


Ketegangan teritorial di Laut China Selatan antara China, Malaysia, Filipina, dan Vietnam menciptakan potensi perang. 

Tindakan China merebut kendali atas terumbu karang dan atol dapat memicu konflik, mengancam jalur perdagangan maritim yang vital.



3. Selat Taiwan (China dan Taiwan)


Status politik Taiwan yang tidak jelas dan ketidaksetujuan antara China dan Taiwan dapat menciptakan risiko terhadap perekonomian global.

China telah meluncurkan latihan militer di dekat Taiwan sebagai tanggapan terhadap kunjungan diplomatik Taiwan ke AS.



4. Tanduk Afrika (Ethiopia, Somalia, Eritrea, dan Djibouti)


Tanduk Afrika menghadapi masalah keamanan yang kompleks, termasuk perang saudara di Sudan, ketegangan antara Eritrea dan Ethiopia, dan kehadiran kelompok-kelompok berbahaya.

Situasi ini dapat menciptakan tantangan kemanusiaan yang luas dan mengganggu stabilitas regional.



5. Jammu dan Kashmir (India dan Pakistan)


Sengketa berkepanjangan antara India dan Pakistan terkait Jammu dan Kashmir dapat memicu konfrontasi militer yang berdampak buruk pada perekonomian dunia.

Meskipun upaya diplomasi telah dilakukan, ketidakpastian tetap ada.

Dalam menghadapi tantangan ini, dialog diplomatik dan langkah-langkah pencegahan konflik menjadi kunci untuk menghindari bencana global.

Keberhasilan kerjasama internasional akan menentukan arah perekonomian dunia pada tahun-tahun mendatang.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll