24 C
id

Tiga Nelayan Aceh Ditemukan Selamat Setelah 14 Hari Mengapung di Lautan

Nelayan Aceh tenggelam
Evakuasi korban/Foto: Dok. Panglima Laot/HabaAceh.id


AchehNetwork.com - Berita baik datang dari perairan perbatasan Indonesia dan Kepulauan Nikobar ketika tiga nelayan asal Aceh berhasil ditemukan selamat setelah mengalami kecelakaan kapal. 

Keberhasilan penyelamatan ini terjadi setelah mereka mengapung di lautan selama 14 hari menyusul tenggelamnya kapal mereka.

Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, memberikan keterangan bahwa ketiga nelayan tersebut dalam keadaan sehat.

Menurut Miftach, ketiga nelayan yang berangkat dari KM. Sultan Meulaboh berhasil ditemukan oleh awak kapal tanker SC GOLD OCEAN/V7A5661 yang berbendera Marshal Island.

"Ketiga orang tersebut sudah mengapung selama 14 hari, kondisinya sehat," ujar Miftach pada Kamis (11/1).

Nelayan-nelayan tersebut adalah Jeki Bawi (30) dan Baihaki (34), warga Kecamatan Johan Pahlawan, serta Rinal Junaidi (46), warga Keudah, Kecamatan Kutaraja. Miftach menjelaskan bahwa mereka terlihat oleh awak kapal SC GOLD OCEAN/V7A5661 saat kapal tersebut sedang dalam perjalanan dari Malaysia menuju Mumbai, India.

Saat ini, ketiga nelayan tersebut telah dievakuasi dengan selamat ke kapal penyelamat, dan kapal tersebut sedang dalam perjalanan menuju pelabuhan terdekat di kawasan Sabang.

"Tim SAR Banda Aceh akan menjemput mereka malam ini pukul 20.00 WIB di titik kesepakatan dengan kapal penyelamat, dan diperkirakan akan tiba di pangkalan SAR Ulee Lheue pada pukul 22.30 WIB," ungkap Miftach.

"Panglima Laot Aceh akan menjemput mereka di Ulee Lheue, dilakukan serah terima, dan selanjutnya nelayan kita akan kita antar untuk kembali ke Meulaboh," tambahnya.

Keberhasilan penyelamatan ini menjadi tanda harapan bagi masyarakat setempat dan memberikan pengakuan terhadap upaya penyelamatan yang dilakukan oleh awak kapal SC GOLD OCEAN/V7A5661.

Sumber: HabaAceh.id

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Tinggalkan Komentar Anda

REKOMENDASI UNTUK ANDA