Ragam
Tsunami Mematikan: 10 Catatan Bencana Alam Paling Hebat yang Pernah Melanda Dunia
AchehNetwork.com - Tahun Baru 2024 diawali dengan guncangan hebat, ketika gempa bumi berkekuatan 7,5 mengguncang Noto, Prefektur Ishikawa, Jepang pada Senin (1/1/2024) lalu.
Kejadian tersebut terjadi pada pukul 16.10 waktu setempat dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan tanah, mengakibatkan tsunami setinggi satu meter.
Pelabuhan Suzu menjadi saksi bisu ketika beberapa perahu nelayan terdampar dan beberapa kapal terbalik akibat gelombang maut.
Kejadian ini tidak hanya merugikan sektor perikanan, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran mendalam di kalangan masyarakat Jepang.
Tidak mengherankan jika kecemasan melanda warga Jepang, karena tsunami merupakan momok yang seringkali mengejutkan dan meninggalkan trauma mendalam.
Tsunami sendiri adalah serangkaian gelombang laut dengan kecepatan luar biasa, dapat mencapai lebih dari 900 kilometer per jam, yang umumnya dipicu oleh gempa bumi di dasar laut.
Kata "tsunami" sendiri berasal dari bahasa Jepang, yakni dari gabungan kata 'Tsu' yang berarti pelabuhan dan 'Nami' yang berarti gelombang laut, karena gelombang ini sering kali melanda pelabuhan.
Sejarah mencatat berbagai peristiwa tsunami yang telah menghantam berbagai negara, beberapa di antaranya mendapat predikat sebagai "tsunami paling mematikan" karena menyebabkan kerugian besar dan menelan banyak korban.
Mari kita telaah beberapa tsunami paling mematikan dalam sejarah:
1. Sumatra, Indonesia (24 Desember 2004)
Pada tanggal 26 Desember 2004, Aceh, Indonesia, diguncang oleh gempa bumi berkekuatan 9,1 yang menciptakan tsunami setinggi 30 meter.
Kejadian ini menjadi salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah, dengan diperkirakan 230 ribu jiwa tewas dan kerugian ekonomi mencapai US$10 miliar.
2. Pantai Pasifik Utara, Jepang (11 Maret 2011)
Tsunami dahsyat pada 11 Maret 2011 di Pantai Pasifik Utara, Jepang, disebabkan oleh gempa bumi berkekuatan 9,0.
Gelombang setinggi 10 meter menyapu pantai timur Jepang, menewaskan lebih dari 18 ribu orang dan menyebabkan kerugian ekonomi sekitar US$235 miliar.
3. Lisbon, Portugal (1 November 1755)
Gempa bumi magnitudo 8,5 di Lisbon, Portugal, pada tanggal 1 November 1755, menciptakan tsunami dengan tiga gelombang besar setinggi 30 meter.
Tragedi ini menewaskan sekitar 60 ribu orang di Portugal, Maroko, dan Spanyol.
4. Krakatau, Indonesia (27 Agustus 1883)
Letusan Gunung Krakatau pada tanggal 27 Agustus 1883 menyebabkan tsunami dengan gelombang ganda setinggi 37 meter.
Bencana ini menelan sekitar 40 ribu nyawa, meskipun sebagian besar korban tewas akibat letusan gunung berapi.
5. Laut Enshunada, Jepang (20 September 1498)
Gempa bumi berkekuatan 8,3 pada tanggal 20 September 1498, menyebabkan tsunami di sepanjang Pantai Kii, Mikawa, Surugu, Izu, dan Sagami.
Tsunami ini kuat dan menewaskan sekitar 31 ribu orang.
6. Nankaido, Jepang (28 Oktober 1707)
Gempa berkekuatan 8,4 pada tanggal 28 Oktober 1707, menciptakan gelombang laut setinggi 25 meter yang menghantam pantai Pasifik Kyushu, Shikoku, Honshin, serta Osaka.
Bencana ini menyebabkan hampir 30 ribu bangunan rusak dan sekitar 30 ribu jiwa tewas.
7. Sanriku, Jepang (15 Juni 1896)
Tsunami setelah gempa berkekuatan 7,6 di lepas pantai Sanriku, Jepang, pada 15 Juni 1896, mencapai ketinggian 38,2 meter di Shirahama.
Lebih dari 11 ribu rumah rusak dan sekitar 22 orang tewas, serta berdampak hingga pantai timur China, menewaskan sekitar 4.000 orang.
8. Chili Utara (13 Agustus 1868)
Tsunami pada 13 Agustus 1868 di Chili Utara disebabkan oleh dua gempa bumi besar berkekuatan 8,5 di lepas pantai Arica, Peru.
Gelombang setinggi 21 meter ini memengaruhi seluruh Lingkar Pasifik dan menyebabkan 25 ribu kematian serta kerugian ekonomi sebesar US$300 juta.
9. Kepulauan Ryukyu, Jepang (24 April 1771)
Gempa berkekuatan 7,4 pada tanggal 24 April 1771, menyebabkan tsunami setinggi 11 hingga 15 meter yang merusak Kepulauan Ishigaki dan Miyako.
Bencana ini menghancurkan 3.137 rumah dan menewaskan hampir 12 ribu orang.
10. Teluk Ise, Jepang (18 Januari 1586)
Tsunami terakhir dalam daftar ini terjadi di Teluk Ise, Jepang, pada tanggal 18 Januari 1586, akibat gempa bumi berkekuatan 8,2.
Gelombang setinggi 6 meter menyebabkan kerusakan besar di Kota Nagahama dan menelan lebih dari 8.000 jiwa.
Melalui catatan tragis ini, kita diingatkan akan kekuatan alam yang dapat membawa dampak besar bagi kehidupan manusia dan pentingnya kewaspadaan di wilayah yang rawan terhadap bencana alam.(*)
