Mengapa Wajah Orang Turk di Turkiye Modern Lebih Mirip Eropa Ketimbang Mongoloid Seperti Bangsa Turk di Asia Tengah? Berikut Penjelasannya..

AchehNetwork.com - Ketika berbicara tentang penampilan orang Turki di Turki modern, seringkali kita akan terkejut melihat betapa berbedanya mereka dengan gambaran stereotip suku-suku Turki di Asia Tengah.

Jika Anda penasaran mengapa perawakan dan wajah mereka lebih mirip orang Eropa ketimbang Mongoloid, ada beberapa faktor menarik yang patut dipertimbangkan.

Menurut penjelasan yang diberikan oleh Cecep Aris Rahman yang dikutip dari Quora, fenomena ini sebagian besar dapat dijelaskan oleh campur aduk budaya dan perkawinan antarbangsa yang terjadi di Turki sepanjang sejarahnya.

Informasi yang diperoleh dari teman-teman Turki dari berbagai daerah seperti Edirne dan Antalya, mengungkapkan bahwa perawakan orang Turki saat ini adalah hasil dari percampuran dengan berbagai kelompok etnis Eropa.

Perkawinan campur ini tidak hanya terjadi di kalangan bangsawan atau kesultanan, tetapi juga di kalangan rakyat jelata. 

Seiring dengan ekspansi wilayah Kesultanan Ottoman ke arah Eropa Timur, migrasi penduduk Turki ke wilayah-wilayah tersebut meningkat, yang kemudian mengakibatkan pertukaran budaya dan perkawinan antarbangsa yang lebih sering terjadi.

Fenomena ini juga didukung oleh pandangan sosial pada masa lalu di Kesultanan Turki, di mana perempuan dengan ciri-ciri fisik Mongoloid kurang diminati, sedangkan yang memiliki ciri-ciri fisik Kaukasia dianggap lebih menarik. 

Bahkan, mayoritas perempuan dalam keluarga kesultanan memiliki ciri-ciri fisik yang lebih mirip orang Eropa.

Salah satu contoh terkenal adalah Roxelana, seorang permaisuri Sultan yang terkenal karena keturunannya yang cantik, yang berasal dari latar belakang Ukraina dan Rusia.

Dengan demikian, melalui proses campur aduk budaya dan perkawinan antarbangsa yang berlangsung selama berabad-abad, wajah dan perawakan orang Turki menjadi semakin beragam dan cenderung lebih mirip orang Eropa daripada Mongoloid. 

Hal ini menjadi cerminan dari kompleksitas sejarah dan dinamika budaya yang melandasi identitas etnis Turki modern.(*)