Pelaku Pembunuhan Pria di Persawahan di Pidie Dibekuk Polisi

Pidie, AchehNetwork.com - Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Pidie berhasil membekuk terduga pelaku pembunuhan seorang pemuda bernama NZ (28), warga Gampong Lambidueng, Kecamatan Simpang Tiga.

Pelaku, yang berinisial N (19) juga merupakan warga setempat.

Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil menangkap pelaku dalam waktu singkat, sekitar tiga jam setelah kejadian, sekitar pukul 12.00 WIB.

Motif dari pembunuhan ini diduga karena dendam dan utang yang sering ditagih oleh pelaku kepada korban.

Namun, Kapolres Imam Asfali menyatakan bahwa motif tersebut masih perlu didalami lebih lanjut, mengingat pelaku memberikan keterangan yang belit-belit.

"Kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari motif lain yang mungkin ada, karena pelaku memberikan keterangan yang cukup rumit," ujar Imam di Mapolres Pidie pada malam hari kemarin.

Menurut keterangan Kapolsek Simpang Tiga, Iptu Muhammad Tijar, sebelum terjadinya pembunuhan, pelaku mengajak korban bertemu di suatu lokasi.

Tanpa adanya pembicaraan yang panjang, pelaku langsung melakukan serangan dengan menyayat leher korban menggunakan pisau.

"Korban sempat berusaha melarikan diri setelah diserang oleh pelaku, namun akhirnya tersungkur. Kemungkinan besar korban meninggal karena kehabisan darah," ungkapnya.

Sebelumnya, NZ ditemukan tewas di saluran parit sawah di Gampong Raya Paleue, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, sekitar pukul 08.30 WIB, pada hari Selasa, 13 Februari 2024.

Korban merupakan seorang penjual ayam di Pasar Caleue, Kecamatan Indra Jaya.

Iptu Muhammad Tijar menyebutkan bahwa korban ditemukan dengan luka di bagian leher, yang diduga disebabkan oleh senjata tajam.

Korban pertama kali ditemukan oleh pemilik sawah dalam keadaan terlentang di parit sawah, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian setempat.

Kini, pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut, sementara polisi terus melakukan pendalaman kasus untuk mengungkap motif sebenarnya di balik pembunuhan tragis ini.(*)