24 C
id

Rakyat Aceh Kecewa, Ruas Jalan Tol Lhokseumawe – Sigli Distop dari PSN, Ini Alasannya?

Tol Aceh
Tol Aceh/PU

AchehNetwork.com - Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi salah satu fokus utama dalam proyek strategis nasional (PSN) di Indonesia.

Salah satu ruas utama dalam JTTS adalah Jalan Tol Segmen Sigli - Banda Aceh yang dinyatakan rampung pada tahun ini, menandai langkah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh.


Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Triono Junoasmono, menyatakan bahwa total investasi untuk pembangunan ruas tol Sigli - Banda Aceh mencapai Rp12,35 triliun.

Namun, meskipun banyak pembangunan berlangsung, ada beberapa segmen jalan tol di Banda Aceh yang akan dihentikan oleh Pemerintah, seperti yang diumumkan oleh salah satu Menko Perekonomian Indonesia.


Meskipun demikian, pembangunan ruas Jalan Tol Sigli - Banda Aceh diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh dari Aceh ke Lampung dari 2-3 jam menjadi hanya 1 jam perjalanan.

Sebelum dioperasikan, dilakukan uji laik fungsi (ULF) pada 6-7 Februari 2023, yang melibatkan aspek keselamatan, manajemen lalu lintas, serta persiapan operasional dan administrasi.


Menurut penyataan resmi dari Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, beberapa proyek jalan tol dihentikan karena belum dimulai atau pendanaannya belum tersedia dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Keputusan ini didasarkan pada evaluasi terhadap sejumlah PSN yang masih belum dimulai hingga menjelang akhir tahun 2023.


Keputusan ini tentu mengecewakan sebagian warga, terutama di wilayah Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Pidie, dan Pidie Jaya, yang berharap pembangunan jalan tol akan mempercepat waktu tempuh dan meningkatkan konektivitas mereka.

Namun, pemerintah daerah diharapkan tetap berupaya untuk memasukkan program jalan tol dalam anggaran tahun mendatang.


Beberapa ruas Jalan Tol PSN lainnya yang dihentikan oleh pemerintah meliputi Tol Rantau - Parapat - Kisaran, Tol Langsa - Lhokseumawe, Tol Lhokseumawe - Sigli, dan Tol Dumai - Sigambal - Rantau. 

PT Hutama Karya (Persero) sebagai pelaksana proyek mengikuti arahan prioritas pemerintah dengan fokus pada penyelesaian tahap I dan II JTTS.


Kendati demikian, kelanjutan pembangunan ruas JTTS Tahap III dan IV menunggu kesepakatan lebih lanjut dengan pemerintah.

Proyek-proyek tersebut akan terus dipantau dan diperbarui sesuai dengan regulasi yang berlaku, termasuk perubahan dalam PSN.


Meskipun ada keputusan untuk menghentikan sejumlah proyek jalan tol, harapan tetap tinggi di kalangan warga, terutama di Aceh, untuk meningkatkan konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah mereka.

Dukungan dari pemerintah pusat dan upaya kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat mewujudkan visi pembangunan infrastruktur yang lebih inklusif dan berkelanjutan.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll