24 C
id

Terkait Video dan Foto Kekerasan: Kabid Humas Polda Aceh Minta Masyarakat Waspada Terhadap Konten Hoaks dan Tak Ikut Sebarkan

Begal di Aceh
Sebelah Kiri, Korban kekerasan di Cirebon, Sebelah kanan Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto/Kolase AchehNetwork.com


AchehNetwork.com - Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap berita palsu atau hoaks yang belakangan ini banyak beredar di media sosial.

Dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (3/2), Kombes Joko menjelaskan bahwa ada banyak konten hoaks berupa foto dan video kekerasan yang disebarkan dengan narasi bahwa kejadian tersebut terjadi di Aceh.

Menurut Kombes Joko, salah satu konten hoaks yang beredar adalah foto yang menampilkan telapak tangan korban jambret hampir putus ditebas oleh pelaku. 

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata kejadian tersebut tidak terjadi di Aceh dan konten tersebut merupakan berita bohong alias hoaks.

Tidak hanya itu, Kombes Joko juga menyoroti adanya video kekerasan yang menyebar di media sosial.

Video pertama menunjukkan sekelompok pemuda membawa senjata tajam sambil berjoget-joget di jalan, dan di akhir video terlihat seorang korban tewas dengan luka bacok.

 Video kedua menampilkan seorang pemuda yang menganiaya pemuda lainnya dengan menghujamkan pisau secara brutal di bawah flyover.

Namun, setelah dilakukan pengecekan, lokasi kejadian dalam kedua video tersebut tidak terjadi di Aceh.

"Kejadiannya itu bukan di Aceh. Bisa jadi itu di daerah lain," ujar Kombes Joko.

Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebarkan hoaks atau informasi tanpa sumber jelas, karena hal tersebut dapat menimbulkan keresahan dan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang selama ini sudah kondusif.

Kombes Joko juga mengimbau agar masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan hoaks terutama terkait kekerasan di jalan seperti curat, curas, dan jambret.

 "Pastikan dulu keabsahan setiap informasi sebelum dikonsumsi atau dibagikan, sehingga situasi keamanan di Bumi Serambi Mekkah tetap terjaga dan kondusif," tambahnya.

Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih cermat dan berhati-hati dalam menyebarkan informasi, sehingga situasi keamanan di Aceh tetap terjaga dengan baik.(*)

Sumber: HabaAceh.id

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll