24 C
id

Aksi Pemblokiran Jalan di Gampong Beureugang, Aceh Barat, Menolak Penampungan Imigran Rohingya

Tolak Rohingya
Warga blokir jalan tolak Rohingya/Dok. Warga


AchehNetwork.com - Gampong Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, menjadi pusat unjuk rasa  pada Kamis, 21 Maret 2024, ketika warganya melakukan aksi pemblokiran jalan lintas sebagai bentuk penolakan terhadap rencana penampungan 69 imigran asal Myanmar, yang merupakan etnis Rohingya, yang terombang-ambing di perairan setempat. 

Kapolsek Kaway XVI, Ipda Rahmad Qaswany, mengkonfirmasi kejadian tersebut, menyatakan bahwa warga gampong tersebut secara massal menolak gagasan menampung imigran Rohingya tersebut, meskipun sudah dilakukan upaya negosiasi.

"Hampir seluruh warga menolak. Meskipun sudah dilakukan upaya negosiasi, tetap saja mereka menolak," ungkap Rahmad.

Rahmad menjelaskan bahwa aksi penolakan ini dilakukan oleh warga Gampong Beureugang tanpa koordinasi yang memadai dan dianggap rawan. 

Mereka spontan melakukan tindakan tersebut saat mendengar kabar bahwa daerah mereka akan dijadikan lokasi penampungan sementara bagi imigran Rohingya.

Agar tidak terjadi konflik yang berkepanjangan, petugas memutuskan untuk menempatkan 69 imigran Rohingya tersebut sementara waktu di gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh Barat. 

"Warga sudah membubarkan diri dan mobil yang mengangkut mereka juga sudah diputar balik dan tidak jadi datang ke lokasi," tambah Rahmad.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll