24 C
id

Pulau Bunta, Pulau yang Ditinggalkan Penghuni Kini Jadi Surga Pecinta Sunset yang Memikat di Ujung Aceh

Pulau Bunta
Pulau Bunta/


AchehNetwork.com - Pulau Bunta, suatu permata tersembunyi di Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, menawarkan lebih dari sekadar hamparan pasir putih bak permadani yang luas. 

Meskipun pernah dihuni oleh beberapa warga, tragedi tsunami beberapa tahun lalu membuat mereka memilih untuk pergi, meninggalkan pulau ini sunyi tanpa fasilitas yang layak.

Namun, keindahan alam Pulau Bunta tetap mempesona. 

Pantainya yang memesona dengan pasir putih yang bersih, air laut yang jernih, dan matahari terbenam yang hampir sempurna memikat hati wisatawan, baik domestik maupun asing. 

Terletak di ujung barat Indonesia, akses ke pulau ini tidaklah mudah. 

Wisatawan harus melalui desa Lam Teungoh, Peukan Bada, Aceh Besar, dengan menggunakan jasa kapal motor nelayan.

Meskipun hanya menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam, petualangan menuju Pulau Bunta sudah cukup menggugah adrenaline. 

Pulau ini dikelilingi oleh keindahan alam lainnya seperti Pulau Batee di timur, Pulau Nasi di sebelah utara, dan Gunung Ujung Pancu di sebelah kanan. 

Tiba di Pulau Bunta, Anda akan disambut dengan panorama pantai yang eksotis, air laut yang bening, dan terumbu karang merah yang memikat.

Saat matahari mulai merunduk ke peraduan, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan sunset yang memukau. 

Cahaya kemerahan yang memantul di permukaan laut semakin menambah romantis suasana. 

Bagi para pecinta fotografi, momen ini tentu tak boleh dilewatkan. Pohon-pohon kelapa yang berjejer memperindah panorama senja yang menakjubkan.

Tak hanya menyajikan keindahan alam, Pulau Bunta juga menjadi surga bagi para snorkeler dan pemancing.

Terumbu karang yang indah dan keberagaman ikan di bawah laut siap memukau Anda kapan pun. 

Namun, perlu diingat bahwa Anda harus membawa perlengkapan sendiri karena pulau ini tidak menyediakan fasilitas tersebut.

Setelah puas menikmati keindahan pantai, Anda dapat melanjutkan petualangan menuju menara mercusuar. 

Meskipun memerlukan perjalanan jalan kaki selama sekitar 1 jam, pemandangan laut lepas yang menakjubkan di puncak menara akan memuaskan setiap langkah yang diambil. 

Dari sana, Anda bisa menyaksikan kapal-kapal besar melintas di perairan, sambil menikmati keindahan alam yang mempesona.(*)/

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll