Badan SAR Kembali Evakuasi Tiga Mayat Tanpa Identitas dari Perairan Pulo Aceh

Badan SAR Kembali Evakuasi Tiga Mayat Tanpa Identitas dari Perairan Pulo Aceh/Basarnas

AchehNetwork.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali terlibat dalam misi penyelamatan yang mengharukan di perairan Aceh. 

Kali ini, tiga mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan Barat Pasi Janeng dan Perairan Timur Tenggara Pantai Lambaro, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Banda Aceh, M. Fathur Rachman, mengonfirmasi bahwa tiga mayat tersebut dievakuasi dalam dua hari berbeda. 

Dua mayat laki-laki pertama kali dievakuasi pada Sabtu (30/3), diikuti oleh satu mayat perempuan pada Minggu (31/3).

 "Ketiga mayat diperkirakan berumur sekitar 35 hingga 40 tahun," ungkap Fathur.

Informasi awal tentang penemuan mayat-mayat tersebut dilaporkan oleh Polsek Pulo Aceh setelah menerima laporan dari nelayan yang sedang melaut. 

Berdasarkan laporan tersebut, tim penyelamat Basarnas Banda Aceh segera diberangkatkan ke lokasi menggunakan sea rider untuk mengevakuasi kedua jenazah pada Sabtu.

"Sementara hari ini tim mengevakuasi satu jenazah perempuan," tambah Fathur. 

Seluruh jenazah telah berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh dan dibawa ke RSUD Zainoel Abidin menggunakan ambulans PMI.

Sebelumnya, pada Jumat (29/3) malam, satu mayat perempuan tanpa identitas juga ditemukan mengapung di perairan utara barat laut Sabang. 

Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, menjelaskan bahwa penemuan tersebut pertama kali dilaporkan oleh nelayan Sabang saat sedang melaut.

"Mayat perempuan tanpa identitas tersebut diperkirakan berumur 40 tahun," ungkap Harris. 

Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi jenazah tersebut pada posisi 7 Nm, arah utara barat laut dari perairan Tugu Nol Kilometer Kota Sabang.

Tragedi di perairan Aceh ini menunjukkan pentingnya kerjasama antara Basarnas, pihak kepolisian, dan masyarakat dalam upaya penyelamatan jiwa manusia yang terdampar di lautan.(*)