24 C
id

Keutamaan atau Fadhilah Shalat Tarawih dari Malam Pertama Sampai Malam Terakhir

Keutamaan fadhilah shalat tarawih
Ilustrasi jamaah shalat tarawih padati Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh

AchehNetwork.com - Shalat Tarawih, sebuah ibadah sunnah yang diistimewakan di bulan suci Ramadhan, sering kali menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. 

Banyak yang membicarakan tentang keutamaan shalat Tarawih selama 30 malam berturut-turut.

Namun, apa sebenarnya keutamaan-keutamaan tersebut?

Menurut informasi dari situs Nahdlatul Ulama Jawa Timur, keutamaan sholat Tarawih ini diambil dari kitab Durratun Nasihin karya Syaikh Utsman bin Hasan bin Ahmad asy-Syakir al-Khaubawiyyi. 


Namun, penting untuk dicatat bahwa keutamaan ini tidak memiliki dasar dari hadits.

Oleh karena itu, umat Islam sebaiknya memandangnya sebagai motivasi semata, bukan sebagai hal yang pasti.

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh laman resmi Kementerian Agama Aceh, yang menyebut bahwa beberapa ulama menganggap hadits yang menjadi dasar keutamaan sholat Tarawih selama 1-30 malam sebagai hadits maudhu' (palsu). Bahkan, hadits ini tidak terdapat dalam kitab-kitab hadits yang lain.

Lembaga Fatwa Arab Saudi (Al-Lajnah ad-Daimah lil Buhuts al-Ilmiyah wa al-Ifta) juga pernah ditanya mengenai hadits ini, dan mereka menyatakan bahwa hadits tentang keutamaan sholat Tarawih selama 1-30 malam tidak memiliki sumber yang jelas, bahkan bisa jadi merupakan kebohongan atas nama Rasulullah SAW.

Namun, dari kitab Durratun Nasihin, terdapat serangkaian keutamaan yang disebutkan:


1. Pada malam pertama, dosa seorang mukmin yang melakukan shalat Tarawih akan diampuni seperti ketika ibunya melahirkan dia ke dunia.

2. Pada malam kedua, dosa seorang yang shalat Tarawih akan diampuni, serta dosa kedua orang tuanya jika keduanya mukmin.

3. Pada malam ketiga, malaikat di bawah Arasy akan berseru untuk memulai amal kebaikan, dan Allah akan mengampuni dosa-dosa yang telah lalu.

4. Pada malam keempat, seorang yang melakukan shalat Tarawih akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala seseorang yang membaca kitab Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Quran.

5. Pada malam kelima, Allah memberikan pahala seperti pahala seseorang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.

6. Pada malam keenam, Allah memberikan pahala seperti pahala malaikat yang tawaf di Baitul Makmur dan setiap batu dan tanahpun memintakan ampunan untuknya.

7. Pada malam ketujuh, seakan-akan menemui zaman Nabi Musa AS dan menolongnya dari serangan Fir'aun dan Haman.

8. Pada malam kedelapan, Allah memberi anugerah sebagaimana anugerah yang telah diberikan kepada Nabi Ibrahim.

9. Pada malam kesembilan, seakan-akan beribadah kepada Allah sebagaimana ibadahnya para Nabi.

10. Pada malam yang kesepuluh, Allah akan memberikan kebaikan yang lebih baik di dunia maupun di akhirat.

11. Pada malam kesebelas, kelak ia akan meninggal dunia seperti keadaan dimana ia baru dilahirkan dari perut ibunya.

12. Pada malam kedua belas, pada saat hari kiamat wajahnya bersinar bagaikan bulan di malam purnama.

13. Pada malam ketiga belas, pada saat hari kiamat ia akan selamat dari segala macam keburukan.

14. Pada malam keempat belas, malaikat menjadi saksi bahwa ia melakukan shalat tarawih, sehingga Allah tidak akan menghisabnya kelak di hari kiamat.

15. Pada malam kelima belas, para malaikat, malaikat penyangga Arsy dan para malaikat penjaga kursi kerajaan langit akan memintakan ampunan untuknya.

16. Pada malam keenam belas, Allah mencatat kebebasan selamat dari neraka dan kebebasan masuk surga baginya.

17. Pada malam ketujuh belas, akan diberi pahala sebagaimana pahala para Nabi.

18. Pada malam kedelapan belas, malaikat berkata: wahai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah meridhoimu dan kedua orang tuamu.

19. Pada malam kesembilan belas, Allah akan mengangkat derajatnya di surga.

20. Pada malam kedua puluh, akan diberi pahala seperti pahala orang yang mati syahid dan orang-orang shalih.

21. Pada malam kedua puluh satu, Allah akan membangun rumah di surga yang terbuat dari cahaya untuknya.

22. Pada malam kedua puluh dua, jika hari kiamat tiba maka ia akan selamat dari segala macam kesusahan dan kebingungan.

23. Pada malam kedua puluh tiga, Allah akan membangun kota di dalam surga untuknya.

24. Pada malam kedua puluh empat, akan memperoleh dua puluh empat doa yang mustajab.

25. Pada malam kedua puluh lima, Allah akan menghilangkan siksa kubur darinya.

26. Pada malam kedua puluh enam, Allah akan meningkatkan pahalanya selama empat puluh tahun.

27. Pada malam kedua puluh tujuh, di hari kiamat ia melewati jembatan Shiratal Mustaqim secepat sambaran kilat.

28. Pada malam kedua delapan, Allah akan mengangkat seribu derajat baginya di surga.

29. Pada malam kedua puluh sembilan, Allah akan memberikan pahala seribu ibadah haji yang diterima.

30. Pada malam ketiga puluh, Allah berkata: Makanlah buah-buahan surga, mandilah dengan air salsabil, dan minumlah di telaga kautsar. Sesungguhnya aku adalah Tuhanmu dan engkau adalah hambaku.(*)


ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll