24 C
id

Keutamaan Berdoa di Bulan Ramadhan: Waktu-Waktu Mustajab yang Dianjurkan

Waktu mustajab untuk berdoa
Ilustrasi/foto: dream.id


AchehNetwork.com - Berdoa kepada Allah SWT merupakan ibadah yang dapat dilakukan kapan saja. 

Namun, dalam Islam, terdapat waktu-waktu tertentu yang diyakini lebih mustajab, salah satunya adalah saat berada di bulan Ramadhan.

Ramadhan, bulan suci yang penuh keistimewaan dan berkah, dianggap sebagai waktu yang sangat ideal untuk memanjatkan doa. 

Pada bulan ini, pintu-pintu langit terbuka lebar bagi siapa saja yang berdoa kepada Allah SWT.

Ada beberapa waktu yang diyakini sebagai waktu paling mustajab untuk berdoa di bulan Ramadhan, di antaranya:

1. Waktu Sahur atau Sepertiga Malam


Waktu sahur atau sepertiga malam adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa dan melaksanakan ibadah lainnya, seperti sholat tahajud. 

Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir dan mengabulkan doa hamba-Nya.

Rasulullah Saw bersabda: 

 يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ 

 Artinya: "Rabb kita tabaraka wa taala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." [HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758].


2. Ketika Berpuasa


Doa orang yang sedang berpuasa juga diyakini akan dikabulkan oleh Allah SWT. 

Selain memohon kebaikan untuk diri sendiri, umat Muslim diajarkan untuk mendoakan orang-orang yang mereka cintai. 

Rasulullah SAW menyebutkan bahwa doa orang yang berpuasa, pemimpin yang adil, dan orang yang dizalimi tidak akan ditolak oleh Allah SWT.

Rasulullah Saw bersabda: 

 ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ الْغَمَامِ وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكِ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ 

 Artinya: "Tiga orang yang doa mereka tidak tertolak, yaitu; seorang yang berpuasa hingga berbuka, seorang imam (penguasa) yang adil dan doanya orang yang dizalimi. Allah akan mengangkat doanya ke atas awan, dan membukakan baginya pintu-pintu Langit, seraya berfirman: "Demi kemuliaan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski beberapa saat lamanya." [H.R. Imam Tirmidzi 3522] 

Imam Nawawi rahimahullah dalam Al-Majmu' mengatakan bahwa orang yang sedang berpuasa dianjurkan untuk memperbanyak doa. 

 يُسْتَحَبُّ لِلصَّائِمِ أَنْ يَدْعُوَ فِي حَالِ صَوْمِهِ بِمُهِمَّاتِ الْآخِرَةِ وَالدُّنْيَا لَهُ وَلِمَنْ يُحِبُّ وَلِلْمُسْلِمِينَ 

 Artinya: "Disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berdoa dalam keadaan sedang berpuasa, dengan berbagai hajat akhirat dan hajat duniawi. Juga mendoakan orang-orang yang ia cintai dan mendoakan kaum Muslimin."[Imam Nawawi, Al- Majmu' Syarh Muhadzdzab, Daar El Fikr, Juz 6, hal. 375]

3. Saat Berbuka Puasa


Waktu berdoa yang paling mustajab di bulan Ramadhan adalah saat berbuka puasa. 

Rasulullah SAW menyebutkan bahwa orang yang berpuasa memiliki doa yang dikabulkan dan tidak akan ditolak saat berbuka puasa.

Seperti sabda Rasulullah Saw berikut: 

 إِنَّ للصَائِم عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ 

 Artinya: "Sungguh orang yang berpuasa mempunyai doa yang dikabulkan dan tidak akan ditolak tatkala berbuka puasa. " [HR Ibnu Majah no. 1743]


Dengan demikian, Ramadhan merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk memperbanyak doa dan ibadah, serta berharap agar keinginan dan harapan mereka dikabulkan oleh Allah SWT.

Semoga penjelasan ini bermanfaat dan selamat menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll