24 C
id

Krisis Debit Air Ancam Persawahan di Aceh Besar: Waduk Keuliling Kurang Optimal

Waduk Keuliling
Waduk Keuliling, Aceh Besar


AchehNetwork.com - Krisis debit air di Waduk Keuliling, yang terletak di Gampong Kreweung Krueng Kemukiman Lam Leuot Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, telah menciptakan dampak serius terhadap suplai air untuk areal persawahan di sekitarnya. 

Rapat terbatas lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dihadiri oleh Camat Indrapuri, Camat Kuta Cot Glie, dan sejumlah pejabat terkait pada Minggu (31/03/2024) mengungkapkan kondisi tersebut.

Kadis Pertanian Aceh Besar, Jakfar SP, dalam rapat tersebut menyatakan bahwa kondisi debit air di Waduk Keuliling secara umum berada di bawah batas maksimal. 

Hal ini mengakibatkan suplai air irigasi untuk lebih dari 600 hektar area persawahan tidak tercapai sesuai dengan perkiraan awal.

"Kondisi debit air waduk keuliling secara umum di bawah batas maksimal, hingga perannya untuk suplai air irigasi seluas 600 hektar lebih juga tidak tercapai," ujar Jakfar.

Prediksi luas areal yang seharusnya dilayani oleh suplai air dari Waduk Keuliling mencapai lebih dari 600 hektar, dengan 13 Gampong yang tersebar di wilayah Kecamatan Kuta Cot Glie dan Indrapuri. 

Namun, sebagian dari luas area tersebut menggunakan sistem pompanisasi karena tidak tercover oleh suplai air dari Waduk Keuliling.

Penyebab utama dari kondisi ini adalah berkurangnya area tangkapan air di hulu, yang disebabkan oleh aktivitas penebangan hutan dan faktor lainnya.

Di sisi lain, keberadaan venue Cabang Olahraga (Cabor) Dayung PON 2024 di Waduk Keuliling memberikan harapan baru bagi warga sekitar. 

Fasilitas infrastruktur ke waduk, yang sebelumnya berjarak sekitar 35 kilometer dari Kota Banda Aceh, kini telah tersedia dengan baik.

Peningkatan jalan menuju Waduk Keuliling, terutama dari badan jalan Nasional sepanjang lima kilometer, telah menjadi kenyataan setelah usulan dari Pj Bupati Aceh Besar pada tahun 2022. 

Hal ini dianggap sebagai langkah positif dalam mendukung potensi ekonomi lokal, terutama dalam sektor pariwisata.

Muhammad Iswanto, Pj Bupati Aceh Besar, menyambut baik peningkatan infrastruktur tersebut. 

"Ini adalah potensi geliat ekonomi kerakyatan secara berkelanjutan dari masyarakat sekitar waduk," katanya.

Selama pelaksanaan PON, diharapkan akan terjadi peningkatan aktivitas ekonomi di sekitar waduk, karena ribuan orang diperkirakan akan berkunjung setiap harinya. 

M Jafar, yang turut serta dalam rapat tersebut, juga mengakui potensi tersebut.

Keseluruhan, pembenahan total waduk termasuk pengerukan, telah membuat kondisi Waduk Keuliling lebih tertata rapi dan potensial sebagai destinasi wisata yang menarik. 

Semua fasilitas di waduk, dari gedung hingga lokasi parkir, diharapkan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, terutama setelah berlangsungnya PON ke-21.(*)/

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll