Partai NasDem Menerima Hasil Pemilu 2024, Surya Paloh: "Suka atau Tidak Suka, Kita Harus Menerimanya"

Jakarta, AchehNetwork.com - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, secara resmi menyatakan penerimaan partainya terhadap hasil Pemilu 2024 yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pada Rabu malam, 20 Maret 2024.

Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Surya Paloh mengungkapkan, "Partai NasDem menyatakan menerima hasil Pemilu tahun 2024 yang telah dilaksanakan pada 14 Februari 2024 yang lalu. Baik pemilihan anggota legislatifnya, maupun pemilihan presiden dan wakil presiden dalam Pilpres."

Menurut Surya Paloh, sebagai bagian dari mekanisme politik negara, hasil Pemilu harus diakui dan diterima. 

Meskipun terdapat berbagai macam catatan dan evaluasi dalam Pemilu tersebut, termasuk gugatan dari berbagai kalangan seperti aktivis, kelompok masyarakat sipil, dan para akademisi, Surya Paloh menegaskan bahwa penerimaan hasil Pemilu adalah sebuah keharusan.

"Dalam Pemilu 2024 ini, terdapat berbagai macam catatan dan evaluasi. Bahkan gugatan dari kalangan aktivis, berbagai kelompok masyarakat sipil, hingga para gurubesar kampus-kampus ternama di seluruh Tanah Air yang turut menjadi bagian dari suara-suara tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, Surya Paloh mengakui bahwa meskipun ada keberagaman pandangan, baik sukai maupun tidak sukai, semua pihak harus menerima hasil tersebut.

Pada pengumuman hasil Pemilu 2024, KPU RI menyampaikan perolehan suara dari tiga pasangan peserta Pilpres. 

Pasangan Capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, memperoleh suara sebesar 40.971.906 atau 24,9 persen. 

Sementara pasangan Capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan suara terbanyak dengan total 96.214.691 atau 58,6 persen. 

Sedangkan pasangan Capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, meraih suara sebanyak 27.040.878 atau 16,5 persen. 

Total suara sah Pilpres 2024 mencapai 164.227.475.(**)