24 C
id

Pesona Keajaiban Desa Terapung Koh Panyee: Jejak Budaya Jawa di Teluk Phang Nga, Thailand

Desa Koh Panyee
Desa terapung Koh Panyee, Thailand/


AchehNetwork.com - Di jantung Teluk Phang Nga di Thailand, sebuah keajaiban budaya terapung memukau pengunjung: Desa Koh Panyee. 

Namun, keunikan desa ini tidak hanya terletak pada keindahan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga pada sejarahnya yang kaya dan kehidupan masyarakatnya yang unik.

Terletak di bawah naungan formasi batu kapur yang menjulang tinggi, Koh Panyee adalah sebuah desa terapung yang ditempati oleh keturunan Jawa yang memeluk agama Islam. 

Cerita pembangunannya bermula sekitar dua abad yang lalu, ketika tiga keluarga nelayan pemberani dari Jawa, Indonesia, memutuskan untuk memulai petualangan baru di perairan Thailand.

Dengan penuh semangat, mereka mencari lokasi ideal dengan harapan menemukan tempat yang melimpah ikan. 

Strategi mereka sederhana namun efektif: seorang nelayan akan mengibarkan bendera di puncak gunung sebagai sinyal kepada yang lain, mengarahkan mereka ke tempat yang tepat. 

Akhirnya, mereka menemukan teluk terlindung di bawah bayangan batu tinggi, di situlah Bendera Koh Panyee dikibarkan.

Dari tiga keluarga awal, jumlah penduduk desa ini tumbuh pesat. 

Diperkirakan kini ada lebih dari 400 keluarga yang tinggal di sini. 

Generasi tua masih mempertahankan warisan bahasa Indonesia, sementara generasi muda telah mengadopsi bahasa Thailand sebagai bahasa sehari-hari.

Desa ini bukan hanya tempat tinggal yang unik, tetapi juga simbol ketahanan dan kecerdikan. 

Membangun desa di atas air bukanlah tugas yang mudah, terutama dengan hukum Thailand yang melarang kepemilikan tanah oleh orang asing. 

Namun, dengan kebijaksanaan dan kreativitas, penduduk Koh Panyee berhasil membangun rumah, sekolah, masjid, dan bahkan lapangan sepak bola, semuanya di atas air.

Menghadapi gelombang pariwisata yang semakin besar, penduduk Koh Panyee menyesuaikan diri. 

Mereka tidak hanya memperluas infrastruktur desa, tetapi juga membuka pintu untuk wisatawan dengan menyediakan akomodasi sederhana dan menarik. 

Sementara nelayan tetap menjadi tulang punggung ekonomi desa, pariwisata telah menjadi sumber pendapatan tambahan yang signifikan.

Berjarak setengah jam perjalanan perahu dari Dermaga Phang Nga, Koh Panyee adalah destinasi yang menakjubkan bagi siapa pun yang mencari pengalaman budaya yang tak terlupakan. 

Dari kehidupan sehari-hari yang mengapung di atas air hingga keramahan penduduknya, setiap sudut desa ini memancarkan pesona dan keajaiban yang sulit untuk dilupakan. 

Jadi, siapkah Anda merasakan keajaiban Koh Panyee?(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll