24 C
id

Ubasuteyama, Tradisi Orang Jepang Membuang Orangtuanya yang Lansia ke Dalam Hutan yang Melagenda

Ubasuteyama
Ilustrasi Ubasuteyama/


AchehNetwork.com - Jepang, dengan pesonanya yang terkenal akan bunga sakura dan kemajuan teknologinya, menyimpan sebuah tradisi yang unik namun mengerikan: Ubasuteyama. 

Meskipun dikenal sebagai negara yang modern dan terorganisir, tradisi ini mengungkap sisi lain dari budaya Jepang yang tak terduga.

Ubasuteyama, atau yang secara harfiah diterjemahkan sebagai "gunung pembuangan nenek", merupakan sebuah tradisi yang telah lama beredar dalam masyarakat Jepang.

Namun, keberadaannya memunculkan perdebatan mengenai etika dan nilai kemanusiaan.


Asal Usul Tradisi


Cerita-cerita rakyat yang berkembang di Jepang memberikan gambaran tentang asal-usul tradisi ini.
Ada dua versi yang paling terkenal:

1. Masalah Pelik dari Negara Tetangga


Dalam versi pertama, cerita dimulai dengan kebijakan seorang penguasa di salah satu provinsi Jepang.

Penguasa tersebut, atas keyakinannya bahwa orang lanjut usia tidak lagi bermanfaat dan hanya menjadi beban, mengeluarkan perintah untuk membuang orang tua ke gunung. Keluarga yang menolak akan dihukum.

Namun, ketika negara tersebut dihadapkan pada tantangan yang pelik dari negara tetangga, orang-orang lanjut usia menjadi kunci untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Hal ini mengubah pandangan penguasa, dan peraturan membuang orang tua dicabut, memberikan penghormatan yang pantas kepada orang-orang lanjut usia.



2. Patahan Ranting


Versi kedua mengisahkan tentang seorang anak laki-laki yang berniat membuang ibunya yang sudah tua ke hutan.

Selama perjalanan, sang ibu terus mematahkan ranting di sepanjang jalan. 

Anaknya heran dengan tindakan tersebut dan bertanya mengapa ibunya melakukannya.

Dengan senyum, sang ibu menjawab bahwa itu dilakukan agar anaknya tidak tersesat saat kembali.

Jawaban ini membuat anak merasa bersalah dan membatalkan niatnya untuk membuang ibunya.


Pentingnya Penafsiran dan Pembelajaran


Meskipun Ubasuteyama merupakan bagian dari cerita rakyat yang kaya dalam budaya Jepang, penting untuk melihatnya sebagai cerminan nilai-nilai yang berkembang di masyarakat pada masa lalu.
Hari ini, masyarakat Jepang telah menggeser pandangan mereka terhadap perawatan orang tua, dengan semakin banyaknya fasilitas perawatan lanjut usia dan perhatian yang diberikan kepada para lansia.


Kesimpulan


Tradisi Ubasuteyama, dengan segala ketegangannya, menyimpan pesan moral yang dalam tentang pentingnya menghormati dan merawat para lansia. 

Meskipun tradisi ini mungkin bukan lagi bagian dari praktik budaya kontemporer, ceritanya tetap memberikan wawasan tentang perkembangan sosial dan budaya di Jepang.

Dalam masyarakat yang semakin maju, penting untuk terus menghargai dan merayakan warisan budaya, sambil memastikan bahwa nilai-nilai kemanusiaan tetap menjadi prioritas utama.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll