24 C
id

4 Pelaku Pemasangan Bendera Bulan Bintang di Pagar Polsek Samalanga Beri Klarifikasi dan Minta Maaf, Janji Tak Ulang Lagi...

Bendera Bulan Bintang di Polsek Samalanga
4 Pelaku pemasang Bendera Bulan Bintang di Pagar Polsek Samalanga/


AchehNetwork.com - Empat pelaku yang terlibat dalam pemasangan bendera bulan bintang di pagar Polsek Samalanga, Bireuen, telah mengklarifikasi dan meminta maaf atas tindakan kontroversial yang mereka lakukan, yang telah menyebabkan gaduh di masyarakat.

Menurut Kombes Ade Harianto, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh, para pelaku mengakui bahwa tindakan mereka dipicu oleh emosi sesaat sebagai akibat dari kesalahpahaman terhadap penanganan suatu perkara di Polsek Samalanga yang melibatkan keluarga salah satu pelaku.

"Dalam klarifikasi mereka, para pelaku mengakui bahwa motif dari pemasangan bendera bulan bintang tersebut adalah karena reaksi emosional terhadap situasi tertentu. 

Mereka mengakui kesalahan tersebut dan telah meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan," ujar Ade dalam konferensi pers yang dilangsungkan hari ini.

Ade menambahkan bahwa keempat pelaku menyatakan penyesalan mereka atas tindakan tersebut dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya di masa mendatang. 

Mereka juga berkomitmen untuk menjaga ketertiban, terutama di wilayah Bireuen.

"Para pelaku mengakui bahwa tindakan mereka dipicu oleh emosi sesaat. Mereka telah meminta maaf atas tindakan tersebut dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi," tambah Ade.

Selain itu, Ade juga menegaskan bahwa kejadian serupa tidak boleh terulang di masa mendatang di manapun dan kapanpun. 

Ia menyoroti pentingnya komunikasi yang efektif antara semua pihak untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman yang dapat memicu konflik.

"Komunikasi yang baik antara semua pihak sangatlah penting dalam menangani setiap permasalahan, sehingga kita dapat mencegah terjadinya kesalahpahaman yang dapat berujung pada tindakan pidana," ujarnya.

Ade juga mengimbau semua pihak untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban di Aceh, terutama menjelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak. 

Menurutnya, situasi kondusif merupakan modal dasar bagi kemajuan dan investasi di Aceh.

"Mari kita bersama-sama menjaga kondisi keamanan di Aceh, terutama menjelang PON dan Pilkada. 

Situasi yang aman adalah modal bagi pembangunan yang lebih baik di Aceh," pungkas Ade.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya

Iklan: Lanjut Scroll