24 C
id

Ditarget Rampung Bulan Agustus, Pembangunan Tol Sibanceh Dikebut Demi PON XXI Aceh-Sumut

Tol Aceh
Tol Sibanceh/


AchehNetwork.com - Proyek pembangunan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) tengah dipercepat. 

Seksi 1 Padang Tiji-Seulimuem, dengan panjang 25 km, ditargetkan selesai sebelum Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut pada 8-20 September 2024.

Menurut Direktur Proyek Tol Sibanceh dari PT Hutama Karya (Persero), Slamet Sudradjat, langkah ini sesuai dengan kontrak pelaksanaan pembangunan hingga bulan September 2024. 

Dengan demikian, seluruh ruas Tol Sibanceh diharapkan beroperasi penuh sebelum PON XXI.

"Target saya begitu, paling tidak fungsional (Seksi 1) di Agustus. Sampai saat ini progres Seksi 1 ini sudah mencapai 85,2%," kata Slamet seperti dilansir dari Antara pada Selasa (7/5/2024).

Proyek ini merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan total panjang 74,2 kilometer. 

Pembangunannya terbagi dalam enam seksi, termasuk Seksi 1 Padang Tiji-Seuliemum sepanjang 25 km dan Seksi 2 Seuliemum-Jantho sepanjang 6 km.

Dari keenam seksi tersebut, lima telah beroperasi. 

Namun, hanya Seksi 2, Seksi 3, dan Seksi 4 yang sudah menerapkan tarif. 

Sementara Seksi 5 dan 6 masih dalam tahap sosialisasi dan belum dikenakan tarif.

Hutama Karya menghadapi tantangan dalam pengadaan lahan tambahan, terutama untuk Seksi 1. 

Diperlukan tambahan lahan seluas 80 hektare dari total kebutuhan lahan tambahan untuk seluruh ruas Tol Sibanceh yang mencapai 112 hektare.

"Kebutuhan lahan tambahan hanya sedikit, tetapi sangat penting terutama untuk memperkuat fondasi timbunan dan membentuk lereng galian sesuai dengan desain yang telah ditetapkan," ungkap Slamet.

Pembangunan Tol Sibanceh sempat terkendala oleh pembebasan lahan, khususnya di Seksi 1 di wilayah Padang Tiji. 

Namun, setelah peninjauan oleh Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, beberapa waktu lalu, proses pembebasan lahan telah dipercepat. 

Hal ini juga berlaku untuk Seksi 5 yang masih dalam tahap penyelesaian, terutama pada akses menuju gerbang tol.

"Kami sedang bergerak cepat dalam pembebasan lahan terakhir di Padang Tiji. Di beberapa area, pembebasan terkendala oleh rumah dan tanah yang harus dipindahkan, namun kami terus bekerja untuk menyelesaikan masalah ini," tambah Slamet.(*)

ARTIKEL TERKAIT

Terupdate Lainnya