Fakta Menarik Tentang Negara Sealand, Negara Mikro Ini Hanya Terletak di Atas Bekas Tower Pertahanan Inggris Masa Perang Dunia II

Negara Sealand Hanya Sebatas Tower/

AchehNetwork.com - Sealand, sebuah nama yang mungkin terdengar asing bagi banyak orang, adalah negara terkecil di dunia, baik dari segi luas maupun jumlah penduduknya. 

Meskipun kontroversial, Sealand dengan gagahnya mengklaim wilayahnya sebagai sebuah negara, meski belum diakui oleh mayoritas negara di dunia.

Pulau kecil ini tidak lebih dari sebuah benteng bekas militer Inggris yang terletak di Laut Utara, antara Inggris dengan negara-negara Eropa Barat. 

Namun, dibalik kemegahan lautan yang membentang, Sealand menyimpan sejarah yang memikat dan fakta-fakta unik yang layak untuk diketahui.

Sejarah Sealand dimulai pada masa Perang Dunia II, ketika pemerintah Inggris membangun sejumlah benteng di Laut Utara sebagai langkah antisipasi terhadap serangan Jerman. 

Salah satu dari benteng-benteng tersebut adalah Roughs Tower, yang kemudian menjadi titik tolak bagi kelahiran Sealand.

Pendiri Sealand, Roy Bates, seorang mayor angkatan darat Inggris, mengambil alih Roughs Tower dan mendirikan stasiun radio di sana setelah stasiun radio sebelumnya ditutup oleh pemerintah Inggris. 

Dengan langkah berani ini, Roy memulai perjalanan panjang menuju deklarasi Sealand sebagai negara merdeka pada tanggal 2 September 1967.

Namun, Sealand tidak hanya sebatas sebuah deklarasi semata. Di balik dinding-dinding benteng yang kokoh, terdapat kisah-kisah menarik yang patut untuk diungkap.

Sebagai contoh, meskipun hanya memiliki luas 550 meter persegi, Sealand mampu menyimpan kejutan-kejutan menarik di dalamnya. 

Mulai dari akses masuk yang menantang, dengan pengunjung harus melewati papan ayunan dari perahu mesin, hingga kamar-kamar di bawah permukaan laut yang memukau.

Sealand juga memiliki penduduk tetap, meskipun hanya satu orang, yaitu Mike Barrington, yang memegang banyak jabatan penting di sana. 

Selain itu, Sealand memiliki segala fasilitas modern, mulai dari listrik hingga internet, yang menjadikannya sebuah negara kecil yang mandiri.

Tak hanya itu, Sealand juga memiliki aturan hukumnya sendiri, termasuk penjara untuk pelanggar-pelanggar yang berani menantang kekuasaan negara kecil ini. 

Dan siapa sangka, di balik ketegangan politik, Sealand juga menyimpan sisi romantis, dengan adanya paspor, mata uang, dan lagu kebangsaan yang menjadi simbol keberadaannya.

Meskipun belum diakui oleh PBB, Sealand telah mengukir namanya dalam sejarah sebagai sebuah negara yang unik dan eksklusif. 

Dengan semua fakta menarik yang dimilikinya, tidak mengherankan jika Sealand terus menjadi topik pembicaraan yang menarik bagi banyak orang di seluruh dunia.

Dari sejarah yang menginspirasi hingga fakta-fakta unik yang membuat kita terkesima, Sealand terbukti sebagai salah satu tempat yang paling menarik untuk dipelajari dan dijelajahi. 

Sebuah dunia kecil nan ajaib yang siap untuk diungkap, Sealand menantang kita untuk menggali lebih dalam dan memahami keajaiban di balik temboknya yang kokoh.(*)