Rahasia Panjang Umur: Mengungkap Misteri di Balik Orang-orang Tertua di Dunia

Ilustrasi Rahasia Panjang Umur/pixabay

AchehNetwork.com - Mimpi untuk hidup panjang dan sehat adalah keinginan bagi banyak orang. Pemandangan seseorang yang berusia panjang, tetapi tetap bertenaga dan bersemangat, seringkali memicu pertanyaan dalam pikiran: apa rahasianya?

Eden's Gate, sebuah perusahaan berbasis di Inggris yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui produk-produk yang mempromosikan kebahagiaan dan optimisme, memutuskan untuk menjawab pertanyaan tersebut. 

Mereka memfokuskan penelitian pada orang-orang tertua di dunia, dengan harapan memahami lebih dalam gaya hidup yang mendukung umur panjang.

Melalui penelitian mereka, terutama pada enam individu yang melewati usia 100 tahun, Eden's Gate menemukan bahwa faktor-faktor seperti pola makan, aktivitas fisik, tingkat stres, dan status ekonomi berperan penting dalam menentukan umur panjang seseorang.

Di antara orang-orang yang menjadi fokus penelitian, salah satunya adalah Jeanne Louise Calment, yang mencatat usia 122 tahun, menjadi yang tertua dalam catatan sejarah. 

Pertanyaannya adalah, apa rahasia panjang umur orang-orang seperti dia?

Ternyata, salah satu rahasia utamanya terletak pada pola makan mereka. Calment, yang tetap menjadi sosok misterius selama hidupnya dan bahkan setelah kematiannya pada tahun 1997, mengklaim bahwa makanan kuncinya adalah cokelat, anggur merah, dan minyak zaitun.

Ini mungkin tidak begitu mengejutkan, mengingat banyak dari mereka yang mencapai usia seratus tahun lebih di daerah-daerah Blue Zone juga mengonsumsi makanan serupa. 

Blue Zone adalah daerah di dunia dengan konsentrasi penduduk lanjut usia yang tinggi.

Studi telah menunjukkan bahwa lemak dalam minyak zaitun dapat memengaruhi jalur biologis yang terkait dengan umur panjang. 

Minyak zaitun juga terkenal karena manfaatnya bagi kesehatan, termasuk pengaturan berat badan, penurunan tekanan darah, dan perlindungan dari penyakit kardiovaskular.

Anggur merah dan cokelat hitam, yang keduanya mengandung antioksidan, juga diyakini berkontribusi pada kesehatan jangka panjang. Namun, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.

Selain pola makan, gaya hidup juga menjadi faktor kunci dalam panjang umur. Calment, misalnya, memiliki tingkat stres yang rendah karena tidak pernah bekerja penuh waktu. 

Dia bisa menikmati hobi seperti tenis, berenang, bermain piano, dan bersepeda secara teratur.

Meskipun kehidupan Calment masih menyisakan misteri, dengan teori yang menyarankan bahwa dia mungkin meninggal pada usia yang lebih muda dari yang didokumentasikan sebelumnya, ada pelajaran berharga yang bisa diambil. 

Penting untuk menerapkan gaya hidup sehat, memperhatikan pola makan, dan melakukan aktivitas yang membawa kebahagiaan, apa pun keyakinan kita tentang siapa yang "tertua di dunia".(*)